Sabtu, Januari 4, 2025
No menu items!

Jokowi Terkekeh Tanggapi Dirinya Masuk Nominasi Terkorup di Dunia

Jokowi mengatakan, saat ini banyak framing jahat dan tudingan terhadap dirinya tanpa dilandasi bukti.

Must Read

SOLO, JAKARTAMU.COM | Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk sebagai finalis pemimpin paling korup di dunia versi lembaga nonpemerintah Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Sambil tertawa, Jokowi sekaligus mempertanyakan bukti dari penilaian itu.

“Hehehe, ya terkorup, korup apa, yang dikorupsi apa, ya dibuktikan, apa?” kata Jokowi di rumahnya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (31/12/2024) dikutip dari Tribun Solo. 

Jokowi mengatakan, saat ini banyak framing jahat dan tudingan terhadap dirinya tanpa dilandasi bukti. 

“Ya sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, yaitu yang terjadi sekarang kan,” tutur Jokowi.

Saat ditanya apakah tuduhan ini bermuatan politis, ia justru meminta awak media menanyakan ke pihak yang melontarkan isu ini.

Menurutnya, siapa pun bisa menggunakan kendaraan apa saja untuk menuduh dirinya.

“Ya ditanyakan aja. Orang bisa memakai kendaraan apa pun lah. Bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas membuat framing jahat membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu,” ungkapnya.

Nominasi Koruptor Dunia

Sebelumnya, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mengungkap temuan dalam ajang Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption. Presiden Indonesia yang baru saja melepas mahkotanya, Joko Widodo, sebagai salah satu dari lima finalis yang dinilai memiliki kaitan dengan praktik korupsi terorganisir.

Proses pemilihan yang digelar organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia ini, sejak November 2024 melibatkan partisipasi aktif masyarakat global melalui media sosial resmi mereka.

Nominasi yang terbuka hingga 5 Desember 2024 ini mengharuskan publik mengisi Google Form untuk memberikan usulan. OCCRP menerima masukan dari berbagai kalangan, mulai dari jurnalis, akademisi, hingga penegak hukum.

OCCRP mengumumkan dalam daftar finalis, nama Jokowi bersanding dengan empat tokoh berpengaruh lainnya yakni Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.

“Nominasi terbanyak tahun ini menghasilkan lima kandidat utama berdasarkan akumulasi suara dari pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan seluruh jaringan global OCCRP,” ujar Penerbit OCCRP, Drew Sullivan, Selasa (31/12/2024).

Sullivan menegaskan bahwa korupsi telah menjadi fondasi dalam upaya merebut kekuasaan negara dan menciptakan pemerintahan otokratis.

“Sistem pemerintahan yang korup ini telah melanggar HAM, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam, dan menciptakan konflik akibat ketidakstabilan yang melekat pada diri mereka. Satu-satunya masa depan mereka adalah keruntuhan yang kejam atau revolusi berdarah,” ujarnya.

Penghargaan ini, yang telah diberikan sejak 2012, bertujuan mempromosikan akuntabilitas dengan menyoroti tokoh-tokoh yang dinilai paling banyak mendukung korupsi dan kolusi politik. Gelar Person of the Year 2024 akhirnya jatuh ke tangan mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad.

Sebelumnya, OCCRP menganugerahi penghargaan kepada Jaksa Agung Guatemala María Consuelo Porras (2023), pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin (2022), Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko (2021), Presiden Brasil Jair Bolsonaro (2020), PM Malta Joseph Muscat (2019), Danske Bank (2018), dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte (2017). Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Jokowi menanggapi nominasi tersebut. (*)


Muhammadiyah Simbolik versus Muhammadiyah Substantif

JAKARTAMU.COM | Dalam pengajian bulanan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Cipinang pada Sabtu, 4 Januari 2025, Prof. Dr. H. Bunyamin, M.Pd.,...

More Articles Like This