Puisi: Dwi Taufan Hidayat
Hidup ini persimpangan jalan,
Antara kebaikan dan keburukan yang datang berlawanan.
Keburukan tampak indah, penuh rayuan,
Namun tak pernah membawa keberuntungan yang diharapkan.
Sekecil zarrah kebaikan yang kau beri,
Akan menjadi cahaya, di dunia hingga nanti.
Allah berfirman, janji-Nya takkan tersia,
Setiap amal kan dilihat, sekecil apapun maknanya.
Jalan kebaikan adalah pilihan sejati,
Membawa bahagia hingga akhir nanti.
Rasulullah bersabda dengan hikmah yang nyata,
Allah takkan aniaya mukmin yang beramal mulia.
Betapa ruginya yang lalai dan lupa,
Menghabiskan waktu tanpa pahala di dada.
Bila kebaikan besar tak mampu kau laksanakan,
Maka lakukan yang kecil, teruslah berkesinambungan.
Laksana gedung tinggi berdiri megah,
Dibangun dari kerikil kecil yang tak pernah menyerah.
Begitu pula amal yang rutin dan ikhlas,
Walau sedikit, nilainya di sisi Allah terbalas.
Jangan biarkan waktu berlalu hampa,
Isilah dengan amal yang penuh makna.
Mari tekadkan hati untuk istiqamah,
Menambah pahala di setiap langkah.
Ya Allah, kuatkan kami di jalan kebaikan,
Jauhkan dari keburukan dan segala kesesatan.
Hanya pada-Mu kami berserah dan berharap,
Hidup penuh berkah, akhirat penuh nikmat. (*)