TASIKMALAYA – JAKARTAMU.COM | Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tapak Suci Jawa Barat di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) pada 24-26 Oktober 2024. Kejurwil diikuti 215 atlet dari 21 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Kontingen Pimda 143 Kuningan meraih juara umum, berikutnya Pimda 064 Kota Tasikmalaya, dan Pimda 121 Kota Cirebon.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Ahmad Dahlan menegaskan Tapak Suci Barat perlu turut berada pada jalur visi PWM. Visi tersebut adalah berfokus pada nilai bermarwah, berkemajuan, dan memiliki kepastian masa depan.
Ahmad Dahlan menjelaskan kejurwil ini merupakan bagian program Tapak Suci Jawa Barat yang berperan dalam mendukung tercapainya visi besar PWM. Kejurwil bukan hanya kegiatan rutin, tetapi sarana penting untuk mempersiapkan dan menjaring atlet menuju Kejuaraan Dunia Tapak Suci.
Baca juga: Ini Rekomendasi Hasil Pertemuan Jatim Majelis Tabligh PP Muhammadiyah
Dalam Kejurwil Tapak Suci kali ini, generasi Z menjadi peserta mayoritas. Fakta ini sekaligus membantah anggapan bahwa mereka cenderung beraktivitas tanpa interaksi sosial, lebih nyaman dengan pola instan. Kejurwil justru membuktikan generasi Z pun tetap berinteraksi dan siap menyalurkan prestasi melalui potensi fisik yang mereka miliki.
“Saya kira ini akan melahirkan kesemarakan prestasi Tapak Suci Jawa Barat. Tidak hanya berarti kedayasaingan atau marwah. Ada kemajuan dan jaminan keberlanjutan positif bagi masa depan Tapak Suci di Jawa Barat,” ujarnya.
Ahmad Dahlan berharap Kejurwil ini bisa menjadi motivasi generasi muda untuk berprestasi, melanjutkan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah lewat seni bela diri.
Tertib dan Lancar
Ketua Panitia Kejurwil Asep Azwar Kasmara menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pimda Tapk Suci yang telah mengirimkan perwakilannya. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara, yang berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Tujuan utama kejurwil ini, kata Asep, adalah mempersiapkan atlet pada Kejuaraan Dunia II Tapak Suci di Malang, Jawa Timur pada 2025. Para peserta Kejurwil yang berhasil meraih gelar juara akan mewakili Jawa Barat.
Asep juga menyampaikan pesan kepada para kader Tapak Suci untuk giat berlatih dan meningkatkan kemampuan. Ia menekankan bahwa latihan yang tekun akan membentuk keterampilan dan ketangguhan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Pimwil VII Tapak Suci Jawa Barat telah memilih 14 calon atlet cabang seni dan 20 calon atlet cabang tanding. Mereka akan menjalani pembinaan intensif sebagai persiapan menuju Kejurdun di Malang tahun depan.