JAKARTAMU.COM | Muhaimin Iskandar dan Saifullah Yusuf kembali bertemu? Kali bukan soal polemik antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), melainkan urusan kabinet.
Muhaimin dan Saifullah justru terlihat akrab. Ini terjadi saat rapat koordinasi antara Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko Pemmas), Kamis (31/10/2024) kemarin.
“Kami melaporkan seluruh program-program yang telah dianggarkan di Kementerian Sosial dan sekaligus mohon arahan untuk disesuaikan dengan program prioritas yang akan kami lakukan di tahun 2025 mendatang,” kata Saifullah Yusuf yang biasa disapa Gus Ipul, seusai rapat di Kantor Kemenko Pemmas, dikutip dari situs resmi Kemensos.
Rapat membahas tiga program utama Kemensos yang dibahas, yaitu perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, serta pemberdayaan sosial. Fokus pertama Kemensos adalah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meningkat ke dalam pemberdayaan. Upaya pemberdayaan tersebut yang harus dijalin dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat serta Kementerian/Lembaga yang membidangi pemberdayaan.
Baca juga: Kabinet Merah Putih: Menteri Alumni HMI 16, PMII 7 dan IMM 5 Orang
“Nah, yang pertama itu tentu hak-hak dasarnya dipenuhi, baik itu yang menyangkut pangan, papan dan seterusnya. Setelah, itu nanti diberdayakan. Pada saat pemberdayaan inilah Pak Menko akan mengoordinasikan kementerian -kementerian yang punya program pemberdayaan dan kita bersama-sama menjalankannya,” lanjut Gus Ipul.
Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, menyambut baik apa yang disampaikan Gus Ipul. Tiga tahapan akan dipersiapkan dengan matang.
“Tiga tahap itu yang akan kita siapkan lebih detail lagi, dan tentu saja sekaligus dengan penganggaran untuk kita review dan kita pastikan anggarannya dengan Menteri Keuangan,” papar Menko Pemmas itu.