JAKARTAMU.COM | Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Dr. Akhmad H Abubakar, SE, MM berharap Aisyiyah tidak hanya menjadi bagian dari perubahan. Sebaliknya, Aisyiyah mesti menjadi motor utama yang menggerakkan perubahan.
“Mudah-mudahan hasil Tanwir ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat luas dan akan membawa manfaat bagi masyarakat DKI Jakarta pada umumnya dan khususnya seluruh Indonesia sehingga ‘Aisyiyah bisa maju bersama persyarikatan,” ujar Abubakar.
Gala Dinner menjadi malam ramah tamah dan temu akrab para peserta Tanwir I Aisyiyah yang akan dibuka besok pagi. Hadir pula dalam acara ini Plt. Kepala Biro Dikmental Setda DKI Jakarta Aceng Zaini.
Baca juga: Tanwir Aisyiyah Luncurkan Gerakan Pendidikan Inklusif Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Aceng menegaskan dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta pada berbagai program Muhammadiyah dan Aisyiyah. Dukungan tersebut diberikan karena kiprah nyata yang telah banyak dilakukan ‘Aisyiyah untuk masyarakat.
Aceng meminta ‘Aisyiyah untuk terus berkoordinasi dengan Pemprov terkait berbagai programnnya seperti pencegahan stunting, pencegahan bullying, penanganan konflik perempuan dan anak yang perlu terus kita dukung dan kembangkan.
“Semoga ‘Aisyiyah terus berkiprah untuk perempuan berkemajuan dan untuk Indonesia sehingga kami berharap Tanwir I ‘Aisyiyah ini juga akan menghasilkan keputusan strategis bagi masyarakat,” kata Aceng.
Baca juga: Abubakar Berharap Lahir Saudagar Tangguh dari Muhammadiyah DKI Jakarta
Tanwir I Aisyiyah diikuti 350 peserta, yang terdiri atas pengurus pimpinan pusat, pimpinan wilayah, dan pimpinan daerah Aisyiyah dari seluruh Indonesia. Dibuka Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, MSi, tanwir yang akan berlangsung hingga 17 Januari 2025 ini membahas berbagai isu penting terkait peranan perempuan dalam agenda pembangunan nasional, mulai ketahanan pangan hingga perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Ketua Umum PP Aisyiyah Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes malam gala dinner menjelang dibukanya tanwir adalah ajang silaturahmi peserta pada Selasa (14/1/25).
“Pertemuan ini mempererat silaturahmi dan kolaborasi karena dengan kolaborasi, visi misi akan tercapai dan pencapaiannya akan efektif efisien,” kata Salmah.
