JAKARTAMU.COM | Aisyiyah sejak berdiri hingga saat ini tetap berkomitmen untuk terus menebar manfaat bagi masyarakat, umat, bangsa dan negara pada seluruh aspek kehidupan. Hal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dr. Apt Salmah Orbayinah, MKes dalam Pidato Iftitah Pembukaan Tanwir I Aisyiyah.
“Kini ‘Aisyiyah terus melakukan penguatan dan memperluas dakwah gerakan di semua tingkatan dan lapisan sehingga menjadikan Aisyiyah semakin kuat, unggul dan berkemajuan,” kata Salmah di Hotel Tavia Heritage, Rabu (15/1/2025).
Salmah mengatakan kekuatan ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan muslim berkemajuan harus terus digerakkan secara lebih optimal. ”Dengan begitu Aisyiyah dapat berkontribusi dalam memecahkan berbagai permasalahan kemanusian semesta maupun kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk diantaranya usaha mewujudkan keadilan bagi semua,” tutur Salmah.
Baca juga: Ketua PWM DKI Jakarta Berharap Aisyiyah Pimpin Perubahan
Jalan panjang mewujudkan keadilan, kata Salmah, bermula dari keluarga, satuan terkecil masyarakat yang berfungsi sebagai tonggak kehidupan umat, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan.
”Ketahanan keluarga menjadi isu penting bagi ‘Aisyiyah dalam mendukung keberhasilan cita-cita Indonesia untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045,” tegas Salmah.
Salmah menegaskan bahwa pola pengasuhan keluarga dengan mendasarkan pada nilai-nilai utama seperti keadilan, kejujuran, kerja keras, menghargai perbedaan, cinta damai, mencintai lingkungan,mencintai tanah air dan berjiwa entrepreneur merupakan salah satu kunci dalam menguatkan ketahanan keluarga menuju ketahanan nasional.
Salmah juga mengatakan bahwa keadilan dalam kehidupan bernegara juga harus terus ditegakkan seiring dengan penegakan keadilan dalam keluarga dan masyarakat. Terlebih, Indonesia menetapkan dirinya sebagai negara hukum dimana UUD 1945 menjadi dasar bagi seluruh aturan yang ada.
Baca juga: Haedar Nashir Resmi Membuka Tanwir I Aisyiyah
Guna mewujudkan keadilan, Salmah mengatakan Aisyiyah harus menunjukkan bukti komitmen untuk mengisi kemerdekaan ini dengan penguatan kebangsaan dari berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, juga dakwah.
Melalui momentum tanwir, Salmah mengajak para kader ‘Aisyiyah mempertegas dan memperkuat komitmen serta kontribusi ‘dalam membangun peradaban bangsa melalui berbagai bidang. Seluruhnya dilakukan melalui penguatan masyarakat di tingkat komunitas maupun melalui Amal Usaha ‘Aisyiyah demi untuk mewujudkan Indonesia Berkeadilan.
