JAKARTAMU.COM | KH. Ahmad Badawi lahir dalam lingkungan yang kuat dengan nilai-nilai keislaman dan pendidikan. Sejak kecil, beliau sudah dididik dalam tradisi keislaman yang ketat dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Keilmuan beliau berkembang pesat, terutama dalam bidang agama dan organisasi Islam.
Seiring waktu, KH Ahmad Badawi semakin dikenal sebagai sosok yang bijaksana, visioner, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap umat. Beliau berperan aktif dalam Muhammadiyah, organisasi yang dikenal dengan perjuangannya dalam dakwah Islam, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Perjuangan di Ranah Kebangsaan dan Muhammadiyah
Sebagai seorang ulama, KH Ahmad Badawi tidak hanya berfokus pada dakwah dan pendidikan Islam, tetapi juga memiliki perhatian besar terhadap kebangsaan. Pada masa kepemimpinannya, Muhammadiyah terus berkembang sebagai organisasi yang berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan nasional.
Setelah menggantikan KH Yunus Anis, KH Ahmad Badawi memimpin Muhammadiyah dalam periode yang cukup menantang, yaitu tahun 1956–1968. Saat itu, Indonesia tengah mengalami transisi dari Orde Lama ke Orde Baru, yang membawa berbagai dinamika sosial dan politik.
Di bawah kepemimpinannya, Muhammadiyah tetap teguh dalam menjalankan prinsipnya sebagai gerakan Islam yang mencerahkan. Beliau menegaskan pentingnya peran Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang berakhlak, berpendidikan, dan berkemajuan. Muhammadiyah pada era ini semakin memperkuat posisinya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas.

Karya dan Warisan yang Ditinggalkan
Meskipun kepemimpinannya di Muhammadiyah berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, KH. Ahmad Badawi meninggalkan jejak yang berarti. Beberapa warisan penting yang beliau tinggalkan antara lain:
- Penguatan Pendidikan Islam
Mendorong pengembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah agar semakin maju dan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi muda.
Memperkuat peran Muhammadiyah dalam dunia pendidikan tinggi.
- Konsistensi dalam Dakwah dan Sosial
Beliau menekankan pentingnya dakwah yang mencerahkan dan membangun kesadaran umat dalam beragama secara lebih mendalam.
Menjaga independensi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang tetap netral dalam politik praktis, tetapi aktif dalam perjuangan kebangsaan dan kemasyarakatan.
- Memperkokoh Identitas Muhammadiyah
Dalam kepemimpinannya, KH Ahmad Badawi terus memperjuangkan agar Muhammadiyah tetap menjadi gerakan Islam yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan umat.
Mendorong penguatan amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang, termasuk kesehatan dan ekonomi.
Kesimpulan
KH Ahmad Badawi adalah salah satu tokoh Muhammadiyah yang berjasa dalam menjaga dan memperkokoh peran Muhammadiyah di tengah dinamika perubahan zaman. Meskipun masa kepemimpinannya relatif singkat, kontribusinya dalam membangun pendidikan Islam, memperkuat dakwah, dan menjaga independensi Muhammadiyah tetap dikenang hingga saat ini.

Warisan beliau terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus Muhammadiyah dalam mengembangkan organisasi ini sebagai gerakan Islam yang modern, inklusif, dan tetap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
(Dwi Taufan Hidayat)