TEGAL, JAKARTAMU.COM | Arif Dwi Juliyanto membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang dalam meraih pendidikan tinggi dan masa depan cerah. Dalam segala keterbatasannya, dia berhasil menjadi salah satu wisudawan terbaik Tegal Muhammadiyah University (TMU) dalam wisuda perdana di Gedung Pertemuan Hanggawana, Kota Tegal, Kamis (17/4/2025).
Arif, pemuda berusia 23 tahun asal Desa Pacul, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, sukses menuntaskan studinya di Program Studi D3 Desain Produk dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,33. Bahkan sebelum lulus, ia telah diterima bekerja sebagai desainer di sebuah percetakan, membuktikan bahwa kompetensi dan semangat adalah kunci utama untuk sukses.
“Bagi saya, pendidikan itu harga mati untuk semua orang, tanpa terkecuali. Isi otak tidak boleh terbungkam oleh keterbatasan. Kita semua punya hak untuk bermimpi dan berjuang untuk mewujudkannya,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Arif merupakan anak dari seorang ayah yang bekerja sebagai buruh harian lepas dan ibunya seorang ibu rumah tangga biasa. Tetapi dari orang tua yang sangat sederhana inilah dukungan yang luar biasa terus mengalir hingga mengantarkannya menuju pintu kesuksesan.
Rektor TMU, Prof. Jebul Suroso dalam sambutannya menegaskan bahwa TMU adalah kampus yang membuka kesempatan bagi semua individu, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan.
“Kami berkomitmen menjadikan TMU sebagai kampus inklusif yang memberikan akses pendidikan bagi semua kalangan. Tidak ada batasan bagi siapapun untuk berprestasi, dan kami selalu mendukung mahasiswa dengan berbagai fasilitas agar mereka bisa menggapai cita-cita,” ujar Jebul.