Minggu, Januari 19, 2025
No menu items!

Kisah Pengasuhan Cinta dan Keyakinan Dewi Yull

Must Read

JAKARTAMU.COM | Dewi Yull, seorang figur publik yang menerapkan pengasuhan inklusif, kerap berbagi pengalaman di berbagai forum. Tanwir I Aisyiyah tak ketinggalan mengundang Dewi Yull untuk membagikan pengalaman inspiratifnya dalam pengasuhan inklusif, Kamis (16/1/2025).

Dalam sesi bertajuk Manajemen Parenting dalam Keluarga: Praktik Baik Orang Tua, ibu dari Surya Sahetapy itu berbagi pengalaman soal pentingnya manajemen parenting dalam keluarga, terutama ketika mendampingi anak berkebutuhan khusus.

Dengan gaya bercerita yang luwes dan hangat, Dewi Yull mengungkapkan tantangan dalam kisah pengasuhan cinta ini. Mendidik dan mendukung anak difabel membutuhkan proses panjang dan tentu saja kesabaran lebih.

“Itu bukan perjalanan yang mudah,” ungkap perempuan bersama asli Raden Ayu Dewi Pujiati ini.

“Butuh waktu puluhan tahun bagi saya untuk melihat hasil dari doa dan usaha yang saya lakukan. Baru setelah 30 tahun, Allah menjawab doa-doa saya,” katanya penuh syukur.

Menurut Dewi, setiap anak memiliki karakter dan harapan yang unik. Oleh karena itu, ia percaya bahwa kepercayaan terhadap anak menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pengasuhan.

“Tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi dengan memberikan kepercayaan kepada anak, Insyaallah mereka akan bertanggung jawab terhadap pilihannya,” ujarnya.

Dewi juga menekankan pentingnya bersikap berbaik sangka terhadap apa yang diberikan Allah SWT. Sikap inilah yang membantunya melalui berbagai tantangan dalam hidup. Dalam pandangannya, setiap pengalaman, baik suka maupun duka, adalah bagian dari pembentukan jiwa yang membawa manusia lebih dekat kepada Tuhan.

“Hidup ini luar biasa indah. Ketika kita menghadapi kesedihan, kesusahan, atau air mata, itu semua adalah proses pembentukan jiwa kita. Tidak perlu takut, cemas, atau ragu karena Allah memiliki waktu yang sempurna bagi kita,” jelas Dewi penuh keyakinan.

Ia juga merasa bahwa kehadirannya di Tanwir I ‘Aisyiyah adalah bagian dari kehendak Allah untuk berbagi dan saling mengingatkan. Ini berarti Tuhan memberikan tugas untuknya. “Saya berharap para orang tua terus mendampingi anak-anak mereka dengan kasih sayang dan kesabaran,” tutup Dewi tersenyum hangat.

Aisyiyah Siapkan Draf MoU dengan Kemenko Pangan

JAKARTAMU.COM | Pimpinan Pusat Aisyiyah menyiapkan draf nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) bidang ketahanan pangan dengan pemerintah. Ini merupakan...

More Articles Like This