Minggu, Maret 16, 2025
No menu items!
spot_img

Kisah Tengilnya Bani Israil ketika Nabi Musa Mandi di Kali

spot_img
Must Read

JAKARTAMU.COM | Beriku ini adalah kisah Nabi Musa as yang ditulis Abu Ishaq al-Huwaini al-Atsari berdasar hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Abu Ishaq al-Huwaini adalah ulama pakar hadis terkemuka sepeninggal Syaikh Al-Albani. Nama asli beliau adalah Hijazi bin Muhammad bin Yusuf bin Syarif.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

Rasulullah SAW pernah bersabda: Dulu kebiasaan yang terjadi di kalangan Bani Israil adalah mereka biasa mandi dalam keadaan telanjang bulat, yang satu sama lain bisa saling melihat auratnya masing-masing.

Hanya saja, Musa as biasa mandi dengan menyendiri. Sehingga pada suatu ketika kaumnya berkata: “Demi Allah, tidaklah Musa enggan mandi bersama kita melainkan karena dirinya punya aib”.

Pada suatu hari Musa pergi mandi di sungai lalu meletakan bajunya di atas sebuah batu, ketika ia sedang mandi, batu tersebut berjalan dengan membawa bajunya.

Maka Musa mengejarnya, sambil berteriak: “Wahai batu bajuku, wahai batu bajuku!, sedangkan kaumnya yang sedang memperhatikan dirinya akhirnya melihat Musa berada tanpa berpakaian, sehingga mereka saling mengatakan: “Demi Allah, Musa tidak terkena penyakit apa-apa”.

Akhirnya Musa dapat mengejar batu tersebut lalu berdiri di atasnya, dan mengambil pakaiannya, kemudian memukul batu tersebut.

Abu Hurairah mengatakan: “Sungguh demi Allah Shubhanahu wa ta’alla, sesungguhnya di atas batu tersebut ada bekas enam atau tujuh pukulan yang di lakukan oleh Musa ‘alaihi sallam, kemudian turun ayat:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ ءَاذَوْا۟ مُوسَىٰ فَبَرَّأَهُ ٱللَّهُ مِمَّا قَالُوا۟ ۚ وَكَانَ عِندَ ٱللَّهِ وَجِيهًا

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah.” (QS al-Ahzab: 69)

spot_img

Nuzulul Qur’an dan Pertanyaan-Pertanyaan Seputar Malam Lailatul Qadar

JAKARTAMU.COM | Surah Al-Qadr adalah surah ke-97 menurut urutannya di dalam Mushaf. Ia ditempatkan sesudah surah Iqra'. Para ulama...

More Articles Like This