Minggu, Maret 2, 2025
No menu items!

Kolang-kaling dan Blewah: Berkah Panen dan Jajanan Khas Ramadan

Must Read

JAKARTAMU.COM | Kolang-kaling dan blewah merupakan dua bahan pangan yang identik dengan bulan Ramadan di Indonesia. Keduanya tidak hanya menjadi pelengkap hidangan berbuka puasa, tetapi juga membawa berkah bagi para petani dan pedagang selama bulan suci ini.

Panen Kolang-Kaling di Bulan Ramadan

Kolang-kaling berasal dari biji pohon aren (Arenga pinnata) dan memiliki tekstur kenyal serta rasa yang menyegarkan. Selama Ramadan, permintaan kolang-kaling meningkat signifikan karena sering digunakan dalam berbagai hidangan takjil, seperti kolak dan es campur. Di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, misalnya, para petani kolang-kaling merasakan peningkatan permintaan selama bulan puasa, yang membawa berkah tersendiri bagi mereka.

Proses panen kolang-kaling membutuhkan ketekunan dan keterampilan khusus. Buah aren yang telah matang diolah melalui beberapa tahap untuk menghasilkan kolang-kaling yang siap konsumsi. Meskipun prosesnya cukup rumit, hasilnya sepadan dengan tingginya permintaan selama Ramadan.

Blewah: Buah Segar Penyejuk Dahaga

Blewah adalah buah yang sering muncul saat Ramadan. Dagingnya yang berwarna oranye pucat dan beraroma khas menjadikannya pilihan populer untuk minuman penyegar saat berbuka puasa. Es blewah, misalnya, adalah minuman yang terbuat dari serutan daging blewah yang dicampur dengan sirup dan es batu, memberikan sensasi manis dan menyegarkan.

Selain rasanya yang enak, blewah juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin A dan C, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Panen blewah biasanya dilakukan menjelang dan selama Ramadan untuk memenuhi tingginya permintaan pasar.

Jajanan Khas Berbahan Kolang-Kaling dan Blewah

Selama Ramadan, berbagai jajanan khas yang menggunakan kolang-kaling dan blewah banyak dijajakan sebagai menu berbuka puasa. Berikut beberapa di antaranya:

Kolak Kolang-Kaling: Hidangan manis yang terbuat dari kolang-kaling yang direbus bersama santan, gula merah, dan daun pandan. Rasanya manis dan gurih, cocok sebagai takjil.

Manisan Kolang-Kaling: Kolang-kaling yang dimasak dengan sirup gula dan pewarna makanan, menghasilkan camilan manis dengan berbagai warna menarik.

Es Blewah: Minuman segar yang terdiri dari serutan blewah, sirup manis, air, dan es batu. Kadang ditambahkan biji selasih atau kolang-kaling untuk variasi.

Es Campur: Minuman yang menggabungkan berbagai bahan seperti kolang-kaling, blewah, cincau, kelapa muda, dan sirup manis, disajikan dengan es serut.

Kehadiran kolang-kaling dan blewah selama Ramadan tidak hanya memperkaya ragam kuliner berbuka puasa, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan pedagang lokal. Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia saat bulan suci tiba. (Dwi Taufan Hidayat)

Dalil Muhammadiyah Mendirikan Salat Tarawih 8 Rakaat Ditambah 3 Rakaat Witir

JAKARTAMU.COM | Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang paling dinantikan selama bulan Ramadan. Namun, di balik praktiknya...

More Articles Like This