SEMARANG, JAKARTAMU.COM | Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) Kabupaten Semarang menggelar temu perdana atau kopdar di Angkringan Kebon Ombo, milik salah satu anggotanya, Sudarmanto, pada hari ini. Pertemuan ini menandai dimulainya gerak bersama para pengusaha Muhammadiyah di wilayah tersebut dalam membangun sinergi dan memperkuat jejaring usaha.
Acara ini digagas oleh Masayuki Ferrari yang juga menjadi koordinator pendaftaran calon anggota Sumu Kabupaten Semarang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan optimisme terhadap potensi besar Sumu di daerah ini. Ia menekankan bahwa mayoritas anggota merupakan pelaku usaha aktif dari berbagai sektor yang memiliki semangat kolaborasi tinggi.
“Dengan niat baik dan dukungan penuh dari Sumu Pusat, kami yakin perjalanan kami di Kabupaten Semarang akan lebih mudah dan terarah,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, peserta membentuk Tim Penggerak beranggotakan tujuh orang yang bertugas memimpin pengembangan organisasi di tingkat lokal. Para peserta juga menyepakati rencana kerja awal, termasuk agenda memperluas jaringan anggota melalui berbagai kegiatan seperti workshop, penyuluhan, serta menjalin kemitraan dengan komunitas-komunitas usaha di seluruh wilayah Kabupaten Semarang.
Fokus Sumu bukan semata-mata pada keuntungan bisnis, melainkan juga peningkatan kapasitas dan kapabilitas para anggotanya. Harapannya, semakin banyak pengusaha tumbuh dan berkembang di bawah payung organisasi ini.
Ustadz Agus Susanto, yang turut hadir, menyampaikan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program. Ia menyebut banyak potensi usaha dari Persyarikatan Muhammadiyah yang bisa dikembangkan bersama-sama. “Yang dibutuhkan adalah langkah yang terencana dan berkesinambungan,” ujarnya.