JAKARTAMU.COM | Korban jiwa akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza terus menanjak mencapai angka mengerikan, 50.021 jiwa. Kecaman internasional terus berdatangan namun belum ada tindakan nyata untuk menghentikan genosida.
Laporan terbaru dari otoritas kesehatan Palestina pada Sabtu (23/3/2025) mengungkap, pasukan Israel kembali melakukan pembantaian massal terhadap warga sipil selama 24 jam terakhir. Sedikitnya 41 warga Palestina tewas dan 61 lainnya terluka akibat serangan udara dan artileri yang menghantam permukiman penduduk.
Baca juga: Serangan Brutal Israel di Gaza: 183 Anak Tewas, Puluhan Ribu Jadi Korban
“Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Dr. Ashraf Al-Qedra. “Kami kehilangan banyak tenaga medis dan relawan yang berusaha menyelamatkan korban, karena pasukan Israel terus menargetkan ambulans dan rumah sakit.”
Situasi di Gaza semakin mengerikan. Layanan darurat kesulitan menjangkau korban yang terjebak di bawah reruntuhan. Akses bantuan kemanusiaan juga terhambat, sementara persediaan makanan, air bersih, dan obat-obatan menipis.

Israel Abaikan Putusan Mahkamah Internasional
Tragedi Gaza ini terjadi di tengah seruan gencatan senjata dari berbagai pihak, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah negara. Namun Israel mengabaikan seruan tersebut dan terus melancarkan serangan mematikan.
Mahkamah Internasional pun telah mengeluarkan putusan yang mendesak Israel menghentikan genosida di Gaza dan memberikan akses bantuan kemanusiaan. Namun, hingga kini Israel sama sekali mengabaikan putusan tersebut tanpa konsekuensi apa pun.
Baca juga: Gaza Kembali Mendidih, Serangan Udara Israel Tewaskan 326 Orang
Dunia internasional, khususnya negara-negara adidaya, belum menunjukkan komitmen nyata untuk menghentikan tragedi di Gaza. Sanksi dan tekanan diplomatik yang mereka terapkan terhadap Israel terlalu lemah untuk dapat menghentikan kekejaman yang Zionis dari hari ke hari.
“Kemanusiaan sedang dipertaruhkan di Gaza,” tegas Sekjen PBB, Antonio Guterres. “Dunia tidak boleh membiarkan genosida ini terjadi. Kita harus bertindak sekarang untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina.”
Sementara itu, rakyat Palestina di Gaza terus berjuang untuk bertahan hidup di tengah serangan brutal Israel. Mereka berharap dunia internasional akan segera bertindak untuk menghentikan genosida dan memberikan keadilan bagi mereka.
Sumber : WAFA