Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

Langkah Jalan Tengah Dadang Kahmad, Teladan Intelektual Generasi Muda

Must Read

BANDUNG, JAKARTAMU.COM | Integrasi nilai-nilai keislaman dengan realitas sosial tidak bisa tidak adalah sebuah keharusan penting. Dengan dengan begitu, Islam bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan di masyarakat.

Hal ini disampaikan Prof. Dadang Kahmad dalam pidato peluncuran buku ”Memilih Langkah Jalan Tengah: Biografi dan Pemikiran Prof Dadang Kahmad” di Aula Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, Jalan Diponegoro Nomor 21 Kota Bandung, Sabtu (15/2/2025).

Menurut Dadang, realitas yang dihadapi masyarakat bergerak dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Maka gerakan dakwah Islam harus berpijak pada moderasi, toleransi, dan inklusivitas. Konsep “Jalan Tengah” digunakan untuk menghindari konflik dan menjembatani perbedaan.

“Buku ini merupakan pengembangan dari buku sebelumnya yang ditulis dalam bahasa Sunda berjudul ‘Milih Polah Siger Tengah’. Sebagai warisan ilmu kepada anak cucu juga menambah khazanah dakwah,” ujar Dadang.

Buku biografi dan pemikiran ini tidak hanya dokumen perjalanan hidup. Gambaran realitas sosial di masa kecil Prof Dadang serta kiprahnya di Muhammadiyah menjadi salah satu rujukan tentang siklus hidup yang berulang-ulang, tentang apa yang diperjuangkan oleh Muhammadiyah dari awal berdiri hingga kini, yaitu mendekatkan akses pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat.

“Ayah saya, Haji Abdullah, seseorang yang mengerti bahwa pendidikan adalah jalan keluar dari keterbelakangan sosial dan ekonomi. Maka dengan segala keterbatasan, keluarga harus menempuh pendidikan terbaik,” kenang Prof Dadang.

Masuknya akses pendidikan ke daerah-daerah tak sebatas mengajari murid, tetapi juga mendidik masyarakat. Jika tanpa pola yang mumpuni, tentu akan banyak benturan yang justru akan menimbulkan perpecahan. Maka Buku ”Memilih Langkah Jalan Tengah” mendapat tanggapan bagus dari berbagai kalangan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi dalam testimoni yang disampaikan melalui video mengucapkan selamat dengan peluncuran buku. Menurut Prof Haedar, buku biografi Prof Dadang Kahmad sangat penting dalam gerakan Islam berkemajuan.

“Pak Dadang memiliki etos kemajuan yang tampak ketika memimpin Muhammadiyah Jawa Barat. Banyak rintisan positif yang dapat dikembangkan secara berkesinambungan oleh Pimpinan Wilayah yang sekarang dan selanjutnya,” ujar Prof Haedar.

Testimoni video pun disampaikan oleh Staf Khusus Kemendikdasmen Dr Muhammad Muchlas Rowi SF SH MM, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Dr Fajar Riza Ul Haq MA, Ketua Umum Persatuan Islam Dr KH Jeje Zaenudin MAg.

Ketua MPI PP Muhammadiyah Prof Muchlas MT mengatakan bahwa buku ”Memilih Langkah Jalan Tengah” menyibak tabir ketokohan Prof Dadang Kahmad. Sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kata Prof Muchlas, ada banyak hal yang dipetik dari setiap perkataan dan tindakan. Bahkan saat bercanda pun ada makna yang tersampaikan.

“Pak Dadang ini orangnya teduh. Dalam keadaan apa pun, Pak Dadang selalu mengingatkan bahwa setiap tindakan harus berpijak pada pedoman Muhammadiyah. Pak Dadang sosok pemikir yang moderat, mengambil jalan tengah dari setiap perspektif,” kata Prof Muchlas.

Acara yang dihelat Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat (MPI PP) Muhammadiyah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar) ini dihadiri sejumlah tokoh nasional. Buku ”Memilih Langkah Jalan Tengah: Biografi dan Pemikiran Prof Dadang Kahmad” ditulis oleh Ensa Wiarna dan Rudi Hartono, keduanya merupakan jurnalis majalah berbahasa Sunda Mangle, serta editor Dr Iu Rusliana MSi CHRA (Sekretaris PWM Jabar).

Ancaman Kekeringan Global 2025: Realitas, Prediksi, dan Langkah Antisipasi

JAKARTAMU.COM | Kekeringan adalah salah satu ancaman global yang semakin meningkat akibat perubahan iklim, eksploitasi sumber daya alam yang...

More Articles Like This