JAKARTAMU.COM | Nabi palsu itu bernama Tulaihah bin Khuwailid al-Asadi. Ia didukung kabilah-kabilah Tayyi', Gatafan, Sulaim dan penduduk pedalaman yang berdekatan, yang terletak di sebelah timur dan barat laut Madinah.
Muhammad Husain Haekal dalam buku yang diterjemahkan Ali Audah berjudul...
JAKARTAMU.COM | Umat Islam mengenalnya dengan nama Abu Bakar As-Shiddiq dan sedikit yang tahu nama aslinya. Muhammad Husain Haekal menyebut nama aslinya adalah Abdullah bin Abi Quhafah.
"Abu Quhafah ini pun nama sebenarnya Usman bin Amir, dan ibunya, Ummul-Khair, sebenarnya...
JAKARTAMU.COM | Pasca-wafatnya Rasulullah SAW, terjadi pergolakan di Madinah, ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq dibaiat menjadi khalifah. Di sisi lain, penduduk Makkah malah sudah bersiap-siap untuk murtad meninggalkan Islam.
Attab bin Asid, kuasa Rasulullah di Makkah sampai merasa khawatir dan menjauhi...
JAKARTAMU.COM | Ali bin Abi Thalib adalah tokoh yang belakangan mengakui kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shiddiq setelah Rasulullah SAW wafat.
Muhammad Husain Haekal dalam bukunya yang diterjemahkan Ali Audah berjudul "Abu Bakr As-Siddiq, Yang Lembut Hati" (Pustaka Litera AntarNusa, 1987) menyebut...
JAKARTAMU.COM | Meninggalnya Rasulullah SAW membuat kondisi umat Islam terbelah. Sebagian di antara mereka keluar dari Islam. Sebagian lagi tetap mengaku sebagai muslim akan tetapi menolak membayar zakat. Bukan hanya itu. Sepeninggal Nabi Muhammad SAW bermuncullah nabi-nabi palsu.
Kondisi ini...
JAKARTAMU.COM | Perang Riddah juga disebut Perang Melawan Kemurtadan beberapa suku Arab yang terjadi di era Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Perang terjadi selama tahun 632 dan 633 M, setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Muhammad Husain Haekal mengatakan kalau tidak karena...
JAKARTAMU.COM | Sayyidah Hafshah adalah putri dari sahabat Umar Bin Khattab Radhiallahu anhu (ra). Beliau memiliki kepribadian yang kuat seperti sang ayah. Selain itu, beliau juga seorang wanita yang pandai dalam hal membaca dan menulis, meskipun pada waktu itu...
JAKARTAMU.COM | Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang yang begitu damai dan tenang, tak pernah mengenal marah, kecuali ketika melihat musuh-musuh dakwah yang terdiri dari orang-orang Yahudi dan kaum Munafik mulai berolok-olok dan main tipu muslihat.
Muhammad Husain Haekal dalam bukunya...