PAK HARUN duduk di teras rumahnya, menatap jalanan kampung yang semakin ramai oleh kendaraan berlalu-lalang. Angin sore mengusap wajahnya yang penuh garis kehidupan. Di tangannya, secangkir kopi mengepul, tetapi tak lagi ia seruput. Pikirannya melayang jauh, seolah mencari...