Senin, Februari 24, 2025
No menu items!

Cahaya yang padam

Cerpen: Cahaya yang Padam

PAK HARUN duduk di teras rumahnya, menatap jalanan kampung yang semakin ramai oleh kendaraan berlalu-lalang. Angin sore mengusap wajahnya yang penuh garis kehidupan. Di tangannya, secangkir kopi mengepul, tetapi tak lagi ia seruput. Pikirannya melayang jauh, seolah mencari...

Latest News

Forza Gamawijaya (3): Kembali ke Urut Sewu

Oleh : Dwi Taufan Hidayat Sungai yang deras menghanyutkan tubuh Gamawijaya, membawanya melewati batu-batu tajam dan ranting-ranting yang mencuat...