Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Perang Uhud meninggalkan luka mendalam bagi kaum Muslim.
Mereka telah merasakan pahitnya ketidakpatuhan terhadap perintah Rasulullah.
Namun, Quraisy belum puas.
Kekalahan di Badar masih membakar hati mereka.
Dan kini, mereka ingin menghancurkan Madinah sekali untuk selamanya.
Namun...
Cerbung: Sugiyati
Angin berembus kencang.
Langit di atas Hastinapura berubah gelap, bukan karena malam, tapi karena kekuatan yang telah terbangun. Kutukan Aswatthama telah mencapai titik puncaknya, dan kini dunia berada di ambang kehancuran.
Di tengah reruntuhan kota, Vyasa berdiri tegak, matanya berkilauan...
Oleh : Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Kemenangan gemilang di Perang Badar menjadi pukulan telak bagi kaum Quraisy.
Nama kaum Muslim kini mulai diperhitungkan di Jazirah Arab.
Namun, kemenangan itu juga membangkitkan amarah kaum Quraisy.
Mereka merasa harga diri mereka diinjak-injak.
Para pemimpin...
Cerbung: Sugiyati
Langit Hastinapura terbelah.
Teriakan Aswatthama menggema ke seluruh penjuru kota, menggetarkan tanah dan langit. Energi hijau kehitaman meledak dari permata di dahinya, menyebar seperti gelombang angin yang menghancurkan apapun di sekitarnya.
Para prajurit, baik dari pihak Hastinapura maupun pemberontak,...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Sejak Rasulullah menetap di Madinah, kaum Quraisy di Makkah tidak pernah berhenti memusuhi Islam.
Mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa Muhammad dan para pengikutnya justru semakin kuat setelah hijrah.
Mereka khawatir bahwa suatu hari Madinah...
Cerbung: Sugiyati
Langit Hastinapura memerah.
Asap dan api membumbung tinggi, menciptakan bayangan mengerikan di atas ibu kota yang sedang berperang. Di alun-alun utama, dua sosok berdiri saling berhadapan.
Di satu sisi, Aswatthama, sang kesatria abadi yang telah lama meninggalkan medan...
Cerbung: Dwi Taufan Hidayat
Jatmiko berdiri di tengah lingkaran pasukan Loekas. Wajahnya pucat, keringat mengalir deras dari pelipisnya. Matanya bergerak liar, mencari-cari celah untuk melarikan diri, tetapi tak ada jalan keluar.
Loekas menatapnya tajam, rahangnya mengeras. Di tangan kirinya, ia menggenggam...
Cerbung: Sugiyati
Hastinapura terbakar.
Api menyala di beberapa sudut kota, membara di bawah langit malam yang suram. Panik, rakyat berlarian ke segala arah. Mereka tidak tahu dari mana datangnya serangan ini, tetapi satu hal pasti: kedamaian yang dijanjikan Parikesit...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Madinah kini menjadi rumah baru bagi Rasulullah dan kaum Muslimin.
Namun, meski mereka telah hijrah, tantangan belum berakhir.
Madinah bukan hanya dihuni oleh kaum Muslim, tetapi juga oleh suku-suku Arab lainnya serta komunitas Yahudi.
Jika tidak...
Cerbung: Dwi Taufan Hidayat
Pagi itu, udara lembap menyelimuti sebuah rumah panggung sederhana di pinggiran Karawang. Di dalamnya, Loekas dan beberapa anak buahnya tengah menyusun strategi gerilya berikutnya. Seorang pejuang bernama Burhan baru saja kembali dari perjalanan mengumpulkan informasi.
"Belanda...