Minggu, April 13, 2025
No menu items!

Cerpen

CERPEN: Manusia Perak dan Anak Kecil dari Cahaya

NENEK Mumun berdiri mematung di perempatan jalan, tubuhnya mengilat perak di bawah sengatan matahari siang. Cat murahan seharga tiga puluh lima ribu rupiah telah menutupi keriput dan kulit cokelat kehitamannya. Ia tidak lagi tampak sebagai perempuan tua biasa,...

CERPEN: Sepiring Nasi dan Mimpi yang Tak Selesai

PAGI itu sunyi. Angin berembus pelan, membawa aroma tanah basah yang baru saja disiram embun. Di sudut sebuah gang sempit, seorang perempuan duduk mematung. Ia memeluk tubuhnya sendiri, menatap langit yang mulai biru pucat. Tangannya yang kasar menggenggam selembar...

CERPEN: Godaan Terbesar

PENGUSAHA sukses sekaligus pejabat politik ternama, Arya Wirawan, memiliki segalanya—kekayaan, jabatan, dan keluarga harmonis. Namun, di balik citra sempurna itu, ada godaan yang terus menghantuinya: seorang selebgram bernama Nadira Laras. Arya selalu percaya bahwa kunci sukses adalah fokus dan disiplin....

CERPEN: Bayangan di Balik Ingatan

RESEPSI pernikahan di bulan Syawal itu dipenuhi gelak tawa dan canda tawa para tamu. Di antara para undangan, sekelompok anak muda sibuk bercengkerama, berbagi cerita lama yang penuh kenangan. Salah seorang dari mereka, Rizal, tiba-tiba menghentikan langkahnya saat...

CERPEN: Senyum di Balik Gulungan Tikar

DI sebuah desa kecil yang damai, hiduplah dua sahabat karib, Siti dan Wati. Mereka berdua terkenal sebagai pengrajin tikar anyaman terbaik di desa itu. Setiap pagi, mereka duduk di bawah rindangnya pohon bambu, menganyam tikar sambil berbincang ringan. "Wati, kau...

CERPEN: Catatan Terakhir untuk Aisyah

Ahmad membuka lemari tua di kamar mendiang ibunya dengan hati berdebar. Lemari kayu jati yang sudah lapuk itu menyimpan aroma mistis kamper dan kenangan masa kecilnya. Di antara tumpukan kain lurik yang pernah dipakai ibunya saat mengajar mengaji dan...

CERPEN: Suka Duka di Balik Kokpit

"Selamat pagi, para penumpang yang terhormat. Saya Kapten Bima, dan bersama kopilot saya, Anton, kami akan membawa Anda menuju Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini, kami masih menunggu izin terbang karena kondisi cuaca yang kurang mendukung. Kami mohon kesabaran Anda dan...

CERPEN: Mudik Berdua, Pulang Bertiga

Sudah tujuh kali aku mudik naik motor dari Jakarta ke Tegal. Tahun ini yang kedelapan, tapi kali ini berbeda: aku membawa istri dan anak. Laras, istriku, awalnya ragu. "Kamu yakin? Bawa anak umur dua tahun sejauh itu?" Aku meyakinkannya, seperti...

CERPEN : Ujian Tak Bertepi

Hujan turun pelan, mengetuk jendela kamar Zahra dengan ritme yang tak beraturan. Di dalam, gadis itu duduk diam di depan cermin, menatap pantulan dirinya sendiri dengan mata kosong. Jemarinya perlahan menyentuh kain hijab yang telah melekat di kepalanya selama...

CERPEN: Boneka Porselen Bernyawa

JAKARTAMU.COM | Malam pertama di rumah baru, Nadia duduk di tepi tempat tidurnya, menatap jendela besar yang menghadap ke hutan lebat. Angin berdesir, menerbangkan dedaunan yang berguguran, menciptakan bayangan-bayangan aneh di lantai kamarnya. Rumah tua itu berderak, seolah-olah sedang...

Latest News

Salat Sunah Fajar: Dua Rakaat yang Tak Terbayar dengan Seluruh Isi Dunia

PERNAHKAH kita membayangkan ada amalan sederhana yang pahalanya melebihi seluruh kekayaan dunia? Rasulullah dalam hadis shahih bersabda: "ركعتا الفجر خير...