Selasa, April 15, 2025
No menu items!

Cerpen

CERPEN: Senyum Pak Tarman

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Di bawah cahaya mentari pagi, Pak Tarman melangkah dengan tenang di sepanjang trotoar kota. Seragam oranye lusuhnya berkibar tertiup angin, sementara tangannya menggenggam sapu lidi yang selalu setia menemani. Setiap hari, sejak fajar menyingsing, ia...

CERPEN: Mumpung Belum Kaya, Sedekahlah

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Suara gemerincing koin jatuh di atas kotak amal kayu bergema di dalam masjid kecil itu. Zain menarik napas lega, lalu melangkah keluar sambil menatap langit sore yang mulai meredup. Dia tak pernah lupa untuk bersedekah,...

CERPEN: Langkah di Jalan Tanpa Akhir

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Udara pagi masih menggigit ketika Vinsensia Ervina Talluma merapatkan jaket tipisnya. Di langit, semburat jingga mulai menyingkap sisa-sisa kegelapan. Ia melangkah dengan pasti, melewati jalan berbatu yang sudah begitu akrab di telapak kakinya. Enam kilometer.Bukan...

CERPEN: Jalan Panjang di Antara Tambalan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Matahari baru saja beranjak dari peraduannya, sinarnya menyapu lembut hamparan bukit dan lembah di Tigalingga. Asap tipis mengepul dari tungku-tungku dapur di rumah-rumah panggung yang berdiri di sepanjang jalan. Di sebuah sudut kecil di Merek,...

CERPEN: Mimpi yang Terkhianati

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Rodiyah memejamkan matanya, mencoba menahan air mata yang menggenang di pelupuk. Di dalam kabin pesawat yang membawanya pulang ke tanah air, ia menggenggam tiket dengan erat. Sudah delapan tahun ia bekerja di negeri orang,...

CERPEN: Jurang Kenistaan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Dari kejauhan, Damar memandangi rumahnya dengan perasaan asing. Ia berdiri di depan gerbang, tapi hatinya seolah tak memiliki kunci untuk masuk. Lampu teras masih menyala redup, menandakan ada seseorang di dalam. Mungkin Kirana belum tidur,...

CERPEN: Gelas Plastik dan Cinta yang Tak Pecah

Oleh: Dwi Taufan Hidayat HIDUP rumah tangga Andi dan Liana awalnya harmonis, tapi seiring berjalannya waktu, pertengkaran mulai sering terjadi. Hal-hal kecil yang dulu dianggap manis, kini berubah menjadi pemicu perang dingin. Liana mulai merasa Andi kurang perhatian, sering pulang...

CERPEN: Ilmu Kebal Letnan Komarudin

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Letnan Komarudin berdiri tegap di atas bukit kecil, matanya menatap lurus ke arah perkemahan pasukan Belanda di kejauhan. Malam itu, bulan bersinar redup, tertutup awan tipis yang melayang di angkasa. Di balik keremangan itu, ia...

CERPEN: Jalan Mandiri Menuju Masa Depan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Arga menatap layar laptopnya dengan mata berbinar. Malam itu, ia baru saja menyelesaikan kursus daring tentang data science yang diambilnya dari sebuah platform belajar digital. Bagi banyak orang, ini mungkin hanya sekadar kursus biasa, tetapi...

CERPEN: Cinta dalam Jebakan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Hujan turun deras, menghantam aspal dengan suara ritmis yang melankolis. Fajar duduk di dalam mobilnya, memandangi layar ponselnya yang bergetar pelan. Nama "Laras" tertera di layar. Ia menghela napas sebelum akhirnya mengangkatnya. "Sayang, kamu di mana?"...

Latest News

Sumu Kota Medan Dorong Kolaborasi Strategis Pemerintah-LP UMKM

MEDAN, JAKARTAMU.COM | Ketua Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Kota Medan Muhammad Irsyad menyampaikan harapan untuk memperkuat kolaborasi lintas lembaga....