Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Hujan turun deras, menghantam aspal dengan suara ritmis yang melankolis. Fajar duduk di dalam mobilnya, memandangi layar ponselnya yang bergetar pelan. Nama "Laras" tertera di layar. Ia menghela napas sebelum akhirnya mengangkatnya.
"Sayang, kamu di mana?"...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
MALAM menempel erat di langit Karawang ketika Destria Wibowo membaringkan punggungnya di atas tikar lusuh yang terhampar di lantai ruang guru. Istrinya, Iis Isnayanti, duduk di pojokan, melipat pakaian anak mereka yang sebentar lagi akan masuk...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
MATAHARI masih malu-malu menyelinap di celah-celah dedaunan ketika tujuh pemuda itu bergegas menapaki jalan berbatu, menuju perbukitan yang sepi. Napas mereka tersengal, bukan hanya karena lelah, tetapi juga ketakutan. Kota yang dulu menjadi tempat mereka tumbuh...
Oleh; Dwi Taufan Hidayat
Di sudut Kampung Rawa Belong, di antara gedung-gedung tinggi yang mulai menggerus perkampungan lama, berdiri sebuah rumah tua dengan dinding kayu yang mulai pudar. Di dalamnya, Pak Maman duduk bersila di lantai ruang tengah...
Di sebuah kota kecil yang dikelilingi perbukitan, hiduplah sepasang kekasih bernama Rara dan Ardi. Mereka bertemu di sebuah toko buku, di mana Rara bekerja sebagai penjaga kasir dan Ardi adalah pelanggan setia yang selalu datang untuk membeli novel-novel klasik....
Malam itu, Ardi duduk di teras rumah kontrakannya yang sederhana. Pandangannya kosong, pikirannya berkecamuk. Surat pemutusan kerja masih tergeletak di meja kecil di sampingnya, seolah mengejek kegagalannya. Sepuluh tahun ia mengabdi di perusahaan itu, tetapi hanya dalam satu keputusan,...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Malam itu, angin laut Madura berembus kencang, menyapu debu pertempuran yang masih mengambang di udara. Api unggun berkobar di antara barisan tenda pasukan Mataram yang baru saja menjejakkan kaki di tanah Madura. Adipati Sujanapura duduk...
DI sebuah sekolah menengah di Jakarta, sebuah diskusi kelas berlangsung panas. Pak Arman, guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), meminta murid-muridnya untuk memberikan pendapat tentang kepemimpinan di Indonesia. Suasana kelas yang tadinya tenang berubah menjadi ajang perdebatan seru ketika...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Lautan manusia di pusat perbelanjaan Jakarta sore itu tak menyurutkan langkahku untuk menemuinya. Nayla, gadis yang selama dua bulan terakhir mencuri perhatianku. Ia belum genap 20, masih labil, masih bermain tarik-ulur dengan perasaannya sendiri. Aku,...
HADI berdiri di depan sebuah gedung perkantoran di bilangan Sudirman, menggenggam map berisi fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan berbagai sertifikat pelatihan yang ia kumpulkan selama bertahun-tahun. Wajahnya tampak letih, tetapi ia tetap berusaha tersenyum. Ini adalah wawancara kerja ke-23...