DI sebuah desa kecil yang damai, hiduplah dua sahabat karib, Siti dan Wati. Mereka berdua terkenal sebagai pengrajin tikar anyaman terbaik di desa itu. Setiap pagi, mereka duduk di bawah rindangnya pohon bambu, menganyam tikar sambil berbincang ringan.
"Wati, kau...