Minggu, April 20, 2025
No menu items!

Dwi Taufan Hidayat

PUISI: Doa Keberkahan Ramadan dan Keikhlasan Jiwa

Doa di Pagi Selasa Puisi: Dwi Taufan Hidayat Ya Allah, Engkau Maha Pengasih,Maha Penyayang, tiada terganti,Di pagi ini, kami berserah,Mohon limpahan berkah suci. Ilmu yang benderang sinarnya,Mengalir deras bagai sungai,Jadikan hati luas samudra,Menampung hikmah yang Kau guyur damai. Rizki halal, lapang mengalir,Seperti...

Forza Gamawijaya (17): Perlawanan yang Tak Padam

Cerbung: Dwi Taufan Hidayat Fajar menyingsing di ufuk timur, membasahi hamparan sawah dan ladang di sekitar Kadipaten Ambal dengan cahaya keemasan. Namun, di balik ketenangan pagi, bara perlawanan mulai menyala kembali. Di sebuah rumah sederhana di tepi hutan, Sanggabumi berdiri di...

Nabi Muhammad SAW, Cahaya di Tanah Makkah (12): Seruan Terbuka di Bukit Shafa

Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati Langit Makkah masih biru ketika Muhammad SAW menaiki Bukit Shafa. Angin gurun bertiup lembut, membawa butiran pasir halus yang berhamburan di udara. Dari puncak bukit itu, ia bisa melihat seluruh kota, rumah-rumah Quraisy yang...

CERPEN: Mimpi yang Terkhianati

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Rodiyah memejamkan matanya, mencoba menahan air mata yang menggenang di pelupuk. Di dalam kabin pesawat yang membawanya pulang ke tanah air, ia menggenggam tiket dengan erat. Sudah delapan tahun ia bekerja di negeri orang,...

PUISI: Doa, Cahaya Takwa Ramadan dan Kesabaran

Puasa: Cahaya Taqwa yang Bersinar PUISI: Dwi Taufan Hidayat Saat fajar merayap di ufuk timur,Terdengar panggilan sahur mengalun lirih,Puasa pun hadir membawa cahaya,Menuntun hati yang dahulu letih. Ia bukan sekadar menahan dahaga,Bukan hanya lapar yang dikekang,Tapi nyala taqwa yang menyala-nyala,Menjaga diri...

Forza Gamawijaya (16): Adipati yang Gelisah

Cerbung: Dwi Taufan Hidayat Malam semakin larut di Kadipaten Ambal. Hujan rintik-rintik membasahi halaman pendapa, menciptakan bayangan kelam yang menari di lantai batu. Di dalam ruangannya yang megah, Adipati Mangunprawira duduk di singgasananya, tetapi tidak ada rasa nyaman...

PUISI: Ahad yang Cerah, Cahaya Bersinar dalam Hati

Doa di Pagi Ahad yang Cerah Oleh: Dwi Taufan Hidayat Di pagi yang teduh cahaya berseri,Ahad menyapa dengan kasih Ilahi.Ya Rabb, di hamparan rahmat-Mu luas,Kami bermunajat dengan hati ikhlas. Muliakanlah yang membaca doa ini,Lapangkan jiwanya, tenangkan nurani.Sehatkan raga, kuatkan iman,Bahagiakan keluarga...

Forza Gamawijaya (15): Imbalan dan Pengkhianatan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Pagi itu, pasar Bocor dipenuhi orang-orang yang datang dengan perasaan campur aduk—antara ketakutan dan duka yang terpendam. Di tengah keramaian, sebuah tiang kayu didirikan. Dan di atasnya, kepala Gamawijaya diletakkan sebagai tanda kemenangan pemerintah kolonial atas...

PUISI: Doa, Metamorfosis Ramadan dan Jiwa dalam Puasa

Doa di Pagi Sabtu Di pagi Sabtu yang penuh cahaya,kulangitkan doa setulus jiwa.Ampunilah kami, Ya Rabbul Izzah,juga ayah, ibu, dan keluarga. Berikanlah umur yang bermanfaat,sehat nan afiat, jauh dari mudarat.Tuntun langkah di jalan lurus,menuju ridho-Mu yang tak terputus. Jadikan syukur hiasan hati,atas...

Forza Gamawijaya (14): Kematian Seorang Legenda

Oleh; Dwi Taufan Hidayat Gamawijaya terhuyung, lututnya nyaris tak sanggup menopang tubuhnya yang penuh luka. Napasnya memburu, darah hangat terus merembes dari bahunya yang tertembak. Tapi matanya tetap tajam, menatap Mangunprawira yang berdiri tegak di hadapannya dengan pedang yang...

Latest News

Massa Bela Palestina Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

JAKARTAMU.COM | Massa “menyerbu” Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2025) pagi.  Massa berkumpul dan datang dari...