Merintih dalam Doa
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Tuhanku, kulipat raga dalam sujud,menyusun kata dalam rintih sendu.Aku debu di hamparan semesta,tak berdaya tanpa kasih-Mu.
Betapa lemahnya daging dan tulang,seperti Zakariya yang merintih renta.Namun tak luruh harap di hati,sebab janji-Mu tak pernah sirna.
Seperti...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Gamawijaya menerjang ke depan, tubuhnya melesat bagaikan bayangan di bawah sinar bulan. Kerisnya berkilat, menciptakan garis-garis tajam yang mematikan di udara. Dalam satu gerakan cepat, ia menebas seorang prajurit Belanda yang mencoba menghalanginya. Lelaki itu tersentak,...
Doa di Pagi Kamis
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Alhamdulillah, fajar merekah,cahaya pagi menyapa ramah.Doa mengalun dalam sukma,memohon berkah sepanjang masa.
Ya Allah, limpahkan rahmat-Mu,sehatkan tubuh, kuatkan kalbu.Bagi yang sakit, beri kesembuhan,bagi yang lelah, beri keteguhan.
Langkah kami di hari ini,semoga penuh arti...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Dari kejauhan, Damar memandangi rumahnya dengan perasaan asing. Ia berdiri di depan gerbang, tapi hatinya seolah tak memiliki kunci untuk masuk. Lampu teras masih menyala redup, menandakan ada seseorang di dalam. Mungkin Kirana belum tidur,...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
HIDUP rumah tangga Andi dan Liana awalnya harmonis, tapi seiring berjalannya waktu, pertengkaran mulai sering terjadi. Hal-hal kecil yang dulu dianggap manis, kini berubah menjadi pemicu perang dingin.
Liana mulai merasa Andi kurang perhatian, sering pulang...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Malam purnama menggantung di langit, memancarkan cahaya keperakan yang menyusup di antara rimbunnya pepohonan hutan Ambal. Angin malam berembus pelan, membawa aroma tanah basah dan dedaunan yang luruh. Di tengah kesunyian itu, Gamawijaya duduk bersila...
Doa di Pagi Rabu
Di pagi Rabu yang penuh cahaya,Kupanjatkan doa dengan rasa hamba.Ya Rabb, ampunilah dosa-dosa kami,Juga ayah bunda, keluarga, sahabat sejati.
Anugerahkan umur yang penuh berkah,Sehat, selamat, jauh dari musibah.Tunjukkanlah jalan yang Engkau ridai,Lurus dan terang tanpa tersesat...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Letnan Komarudin berdiri tegap di atas bukit kecil, matanya menatap lurus ke arah perkemahan pasukan Belanda di kejauhan. Malam itu, bulan bersinar redup, tertutup awan tipis yang melayang di angkasa. Di balik keremangan itu, ia...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Gamawijaya berlari menembus hutan Ambal dengan napas memburu. Kegelapan malam dan rimbunnya pepohonan menjadi perlindungan terakhirnya dari kejaran Belanda dan pasukan Mangunprawira. Tubuhnya penuh luka, nafasnya berat, dan darah mengalir dari goresan pedang di punggungnya.
Dari...
Doa di Pagi Selasa
Ya Allah, Engkau Maha Pemurah,rahmat-Mu mengalir tanpa lelah.Di pagi ini yang penuh cahaya,kami bersujud, memohon restu-Mu jua.
Limpahkan ilmu yang menuntun hati,agar terang jalan yang kami jalani.Curahkan rezeki halal nan berkah,agar hidup kami penuh barakah.
Mudahkan langkah,...