Oleh: Sugiyati
Dini hari menyelimuti Hastinapura dengan kabut tipis. Di balik kemegahan istana yang baru dipulihkan setelah perang Bharatayuda, sebuah rencana kelam mulai menyusup ke dalam bayang-bayang kekuasaan.
Di sebuah tempat tersembunyi di luar tembok kerajaan, Vrishaketu berdiri tegap di tengah...
Oleh; Sugiyati
Kota Hastinapura masih diliputi kabut duka. Perang Bharatayuda telah usai, tetapi jejak kehancuran dan kematian masih membekas di setiap sudut istana. Ribuan prajurit telah gugur, tanah Kurukshetra kini menjadi ladang kenangan pahit bagi mereka yang selamat.
Di tengah...
Oleh: Sugiyati
Derap roda kereta surgawi yang dikendarai Dewa Indra menggema di langit. Yudistira duduk dengan tenang, memandang awan-awan keemasan yang membentang di hadapannya. Cahaya yang begitu terang memenuhi sekelilingnya, tetapi hatinya tetap dipenuhi tanda tanya.
"Apakah saudara-saudaraku sudah berada...
Oleh: Sugiyati
Dini hari di Hastinapura, angin bertiup dingin menyapu istana yang kini sunyi. Para Pandawa berdiri di gerbang utama, mengenakan pakaian perjalanan sederhana. Tak ada mahkota, tak ada simbol kejayaan. Hanya raut wajah penuh kelelahan dan hati yang...
Bayangan di Tahta Hastinapura
Oleh: Sugiyati
Darah telah mengering di tanah Kurukshetra. Tubuh-tubuh ksatria besar yang dahulu digdaya kini membisu di medan perang. Angin membawa aroma besi dan kematian, seakan mengukir ingatan abadi tentang pertempuran yang baru saja berlalu. Pandawa...
Akhir Perjalanan
Oleh: Sugiyati
Perjalanan mereka telah membawa mereka ke titik yang penuh makna. Di tepi sumur Zamzam, Syeikh Ibnu Hajar berdiri dengan tenang, tatapannya menyatu dengan keheningan malam. Cahaya rembulan yang lembut menciptakan bayangan panjang di atas tanah yang...
Takhta, Darah, dan Pengkhianatan
Oleh: Sugiyati
Dunia tak pernah berubah. Kekuatan selalu jadi perebutan, dan kekuasaan adalah permainan para dewa dan manusia. Di negeri Hastinapura, dua keluarga bangsawan berdiri berseberangan, saling menatap dengan api di mata. Satu pihak percaya pada...
PERANG Bharatayuda telah usai. Pandawa menang, Kurawa hancur, tetapi warisan peperangan masih membekas di Hastinapura. Dendam, ambisi, dan kutukan masih mengintai di balik bayang-bayang.
Parikesit, cucu Arjuna, kini duduk di singgasana kerajaan. Ia bukanlah pejuang seperti leluhurnya, melainkan pemimpin yang...
Akhir yang Tak Terduga
Oleh: Sugiyati
Setiap langkah yang mereka ambil terasa semakin berat. Ruangan yang semula tampak indah dan penuh gemerlap kini terperangkap dalam kegelapan, dipenuhi bayang-bayang yang tak terjelaskan. Syeikh Ibnu Hajar menggenggam erat tangan istrinya, tetapi semakin...
Pilihannya Terlambat
Oleh: Sugiyati
Ketegangan di udara semakin pekat, seiring pintu yang kini terkunci rapat di belakang mereka. Ruangan itu terasa semakin sempit, meskipun harta berlimpah memenuhi setiap sudut. Suara-suara gemerincing emas dan perhiasan seakan bersenandung, melodi yang memanggil-manggil jiwa...