Kamis, April 17, 2025
No menu items!

Sugiyati

Suara Ketukan (10-Tamat): Pelangi Setelah Badai

Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa Beberapa bulan setelah pengadilan berakhir, kehidupan keluarga Nina dan Arman perlahan kembali normal. Meski kemenangan di pengadilan memberi mereka kelegaan, luka emosional akibat konflik sebelumnya masih terasa. Namun, mereka bertekad untuk...

Suara Ketukan (9): Kembali

Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa PULANG dari Jakarta, Arman merasakan perubahan yang mendalam dalam dirinya. Ia melihat dunia dengan cara yang berbeda. Tidak hanya tentang ketukan pintu yang menghubungkan manusia, tetapi juga tentang perjalanan panjang yang...

Suara Ketukan (8): Harmoni yang Tersimpan

Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa MALAM semakin larut, namun Arman masih duduk di meja kecil di sudut taman, memandangi bintang-bintang yang tersembunyi di balik kabut tipis. Komunitas "Jembatan Sunyi" telah mengadakan pertemuan malam itu, dan Arman...

Suara Ketukan (7): Cahaya di Ujung Jalan

Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa Langit senja membentang dengan gradasi jingga dan merah muda, memberi suasana hangat meski udara mulai dingin. Arman duduk di bangku taman yang telah menjadi pusat kegiatan komunitas “Jembatan Sunyi”. Di depannya,...

Suara Ketukan (6): Jembatan di Tengah Sunyi

Oleh: Sugiyati, S. Pd |Guru SMAN 1 Ambarawa PAGI itu, matahari bersinar hangat, membelai daun-daun yang masih basah oleh embun. Suara burung berkicau memecah keheningan, seolah mengiringi langkah Arman yang berjalan menuju rumah Bu Surti. Di tangannya, ia menggenggam buku...

Suara Ketukan (5): Surat dari Langit

Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa PAGI itu, hujan turun lembut seperti bisikan, menciptakan simfoni tenang saat menetes ke dedaunan dan genting rumah. Arman tetap mengayuh sepedanya meski jalanan basah, dengan mantel hujan yang melindungi tubuhnya dari...

Suara Ketukan (4): Penjaga di Balik Pintu

Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa SEJAK kepergian Pak Hasan, rutinitas Arman sebagai pengantar koran tidak lagi sama. Ada kehampaan yang ia rasakan setiap kali melewati rumah tua di ujung jalan. Namun, pesan terakhir Pak Hasan terpatri...

Suara Ketukan Itu (3): Ketukan di Pintu Lain

Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang PAGI itu, jalanan basah setelah hujan deras semalam. Arman mengayuh sepedanya seperti biasa, membawa tumpukan koran yang harus ia antarkan. Matahari mulai muncul perlahan, memercikkan warna keemasan di atas...

CERPEN: Bayang di Mata Niera

Oleh: Sugiyati, S.Pd | Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Ambarawa, Kabupaten Semarang NIERA duduk di pojok kamar, memeluk lututnya yang gemetar. Cahaya lampu temaram membentuk bayang-bayang di dinding. Ia bisa merasakan sesuatu bergerak di sudut ruangan, tapi ia sudah...

Suara Ketukan Itu (2): Surat yang Tak Pernah Sampai

Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang HUJAN turun deras sore itu, membasahi jalanan yang sudah dipenuhi genangan air. Di dalam rumah tua di ujung jalan, Pak Hasan duduk sendirian di ruang tamu. Di hadapannya tergeletak sebuah kotak kayu...

Latest News

Dari Mogok Sekolah hingga Raih Beasiswa ke Jepang dan Jadi Manajer Muda: Kisah Orang Tua Inspiratif yang Tak Menyerah

JAKARTAMU.COM | “Punya anak tiga tapi tidak ada yang suka sekolah, lalu bagaimana nanti masa depannya?” Pertanyaan penuh...