Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa
Beberapa bulan setelah pengadilan berakhir, kehidupan keluarga Nina dan Arman perlahan kembali normal. Meski kemenangan di pengadilan memberi mereka kelegaan, luka emosional akibat konflik sebelumnya masih terasa. Namun, mereka bertekad untuk...
Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa
PULANG dari Jakarta, Arman merasakan perubahan yang mendalam dalam dirinya. Ia melihat dunia dengan cara yang berbeda. Tidak hanya tentang ketukan pintu yang menghubungkan manusia, tetapi juga tentang perjalanan panjang yang...
Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa
MALAM semakin larut, namun Arman masih duduk di meja kecil di sudut taman, memandangi bintang-bintang yang tersembunyi di balik kabut tipis. Komunitas "Jembatan Sunyi" telah mengadakan pertemuan malam itu, dan Arman...
Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa
Langit senja membentang dengan gradasi jingga dan merah muda, memberi suasana hangat meski udara mulai dingin. Arman duduk di bangku taman yang telah menjadi pusat kegiatan komunitas “Jembatan Sunyi”. Di depannya,...
Oleh: Sugiyati, S. Pd |Guru SMAN 1 Ambarawa
PAGI itu, matahari bersinar hangat, membelai daun-daun yang masih basah oleh embun. Suara burung berkicau memecah keheningan, seolah mengiringi langkah Arman yang berjalan menuju rumah Bu Surti. Di tangannya, ia menggenggam buku...
Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa
PAGI itu, hujan turun lembut seperti bisikan, menciptakan simfoni tenang saat menetes ke dedaunan dan genting rumah. Arman tetap mengayuh sepedanya meski jalanan basah, dengan mantel hujan yang melindungi tubuhnya dari...
Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa
SEJAK kepergian Pak Hasan, rutinitas Arman sebagai pengantar koran tidak lagi sama. Ada kehampaan yang ia rasakan setiap kali melewati rumah tua di ujung jalan. Namun, pesan terakhir Pak Hasan terpatri...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
PAGI itu, jalanan basah setelah hujan deras semalam. Arman mengayuh sepedanya seperti biasa, membawa tumpukan koran yang harus ia antarkan. Matahari mulai muncul perlahan, memercikkan warna keemasan di atas...
Oleh: Sugiyati, S.Pd | Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Ambarawa, Kabupaten Semarang
NIERA duduk di pojok kamar, memeluk lututnya yang gemetar. Cahaya lampu temaram membentuk bayang-bayang di dinding. Ia bisa merasakan sesuatu bergerak di sudut ruangan, tapi ia sudah...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
HUJAN turun deras sore itu, membasahi jalanan yang sudah dipenuhi genangan air. Di dalam rumah tua di ujung jalan, Pak Hasan duduk sendirian di ruang tamu. Di hadapannya tergeletak sebuah kotak kayu...