Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
PAGI itu, mentari menyelinap malu-malu di balik gumpalan awan kelabu. Udara dingin masih membekap jalanan yang sunyi. Hanya suara burung gereja yang sesekali terdengar, bertengger di kabel-kabel listrik di tepi jalan. Di...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
BEBERAPA bulan setelah pengadilan berakhir, kehidupan keluarga Nina dan Arman perlahan kembali normal. Meski kemenangan di pengadilan memberi mereka kelegaan, luka emosional akibat konflik sebelumnya masih terasa. Namun, mereka bertekad untuk bangkit...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
WINA semakin menjadi ancaman nyata bagi keluarga Nina dan Arman. Setelah gagal melalui pendekatan langsung dengan Arman, ia mulai melibatkan pihak lain untuk memperkuat posisinya. Sebuah surat somasi dari pengacaranya sampai ke...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
Hari-hari berlalu, dan Nina mulai merasa bahwa beban berat di pundaknya perlahan berkurang. Penjualan tanah warisan membantu mereka membayar sebagian besar hutang, dan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, Nina bisa tersenyum...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
MALAM itu, Nina duduk di kamar sambil menatap telepon genggamnya. Ia memandangi nama Lia di layar ponsel, ragu untuk menekan tombol panggil. Meminta bantuan kepada kakaknya terasa seperti mengakui kegagalannya sebagai seorang...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
Pagi yang seharusnya membawa harapan baru dimulai dengan keheningan yang mencekam. Pertanyaan Hana semalam masih menggantung di udara. Nina mencoba mendekatinya, tetapi tatapan dingin Hana membuatnya mengurungkan niat. Arman, yang biasanya menjadi...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
PAGI itu, suasana rumah Nina dan Arman terasa tegang. Setelah malam penuh air mata dan rahasia, keluarga mereka tampak seperti bom waktu yang siap meledak. Arman duduk di meja makan dengan tatapan...
Oleh: Sugiyati, S.Pd | Guru SMA Negeri 1 Ambarawa Kabupaten Semarang
PAGI itu, mentari bersinar malu-malu di balik gumpalan awan kelabu. Jalanan sepi, hanya suara burung gereja sesekali terdengar dari kabel listrik di tepi jalan.
Arman mengayuh sepeda tuanya pelan,...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
MALAM itu, Nina termenung di ruang tengah. Suara jam dinding terdengar jelas di tengah keheningan rumah yang biasanya penuh obrolan. Hana, putrinya, baru saja masuk ke kamarnya dengan...
Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang
HUJAN turun deras malam itu, seperti mencerminkan kekacauan yang sedang melanda keluarga Nina. Arman tak kembali ke rumah hingga larut malam. Nina, meskipun khawatir, berusaha menahan diri untuk...