Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Di malam sunyi yang penuh cahaya,Rohman bersimpuh, khusyuk berdoa.Sarungnya rapi, tasbih berkilauan,Di bibirnya zikir, hatinya harapan.
"Malam ke-23," bisiknya lirih,"Seribu bulan, pahala tertinggi."Tunduk ia dalam sajadah panjang,Mengharap rahmat, mengemis ampunan.
Namun di luar, di batas jalan,Seorang bapak...