Rabu, Januari 8, 2025
No menu items!

Makan Bergizi Gratis Mulai Hari Ini, Begini Persyaratan Jadi Mitra

Must Read

JAKARTAMU.COM | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak dilaksanakan mulai hari ini. Sebanyak 190 titik pada 26 provinsi akan melayani balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui.

Badan Gizi Nasional (BGN) mengklaim menu makanan yang disediakan dalam program ini telah dirancang untuk memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. Porsi makan pagi menyumbang 20-25% kebutuhan gizi harian dan makan siang memberi kontribusi sekitar 30-35%.

Tim Pokja Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Niken Gandini mengatakan, pada tiga bulan pertama 2025, pemerintah memberikan makan bergizi gratis sebanyak 3 juta porsi. “Nanti naik dua kali, di April meningkat 6 juta,” katanya, dikutip dari Tempo, Minggu (5/1/2025).

Baca juga: Muhammadiyah-Badan Gizi Nasional Teken MoU Makan Bergizi Gratis

Hingga akhir tahun 2025, pemerintah telah menyediakan anggaran Rp71 triliun untuk program ini dengan jatah per porsi Rp10 ribu. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga 15 juta pada akhir tahun dan 82,9 juta pada 2029.

“Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai,” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025), dikutip dari Antara.

Hasan mengatakan hal tersebut merupakan tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang mana untuk pertama kalinya melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui.

Berdasarkan informasi Badan Gizi Nasional (BGN), 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi tersebar dari Aceh hingga Papua. Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca juga: Muhammadiyah Rancang Ekosistem Makan Bergizi Berkelanjutan

Kepala SPPG bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kecukupan dan kualitas gizi serta kelancaran distribusi makanan. Ketua SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

Syarat Menjadi Mitra

Sampai akhir tahun ini, BGN menargetkan 937 dapur untuk menopang distribusi 15 juta porsi makanan. Tetapi hal ini juga bergantung pada kesiapan masing-masing daerah.

Makan Bergizi Gratis sejauh ini telah melibatkan 140 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah terlibat dalam rantai pasok. Pemerintah memastikan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam proses pendaftaran mitra kerja.

Kepala BGN, Dadan Hindayana menjelaskan bahwa sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi mitra program ini. Salah satu persyaratan utama adalah memiliki status legal yang jelas.

Pertama, mitra wajib memiliki status hukum yang sah, seperti berbadan hukum atau memiliki rekomendasi resmi dari lembaga terpercaya,” kata Dadan dikutip dari CNN, Minggu (5/1/2025).

Kedua, calon mitra diharapkan dapat berkontribusi secara konsisten, baik dalam bentuk pendanaan, dukungan fasilitas, maupun sumber daya manusia.

Ketiga, pihak yang mendaftar harus memiliki misi yang sejalan dengan BGN, dalam menciptakan masyarakat sehat melalui gizi yang optimal.

Keempat, lokasi dan kelompok sasaran yang terencana. Calon mitra perlu memberikan informasi detail tentang area operasi dan komunitas yang akan menjadi penerima manfaat program, seperti sekolah atau panti sosial,” katanya.

Untuk mendaftar menjadi mitra, masyarakat bisa mengisi formulir melalui tautan https://mitra.bgn.go.id/.

Haedar Nashir Berbagi Pengalaman sebagai Jurnalis dan Penulis

JAKARTAMU.COM | Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, MSi berbagai pengalaman saat masih menjadi jurnalis. Seorang...

More Articles Like This