Rabu, Januari 15, 2025
No menu items!

Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim Raih Gelar Doktor

Must Read

SURABAYA, JAKARTAMU.COM | Anggota DPRD Jatim Suli Da’im resmi meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia). Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur itu berhasil mempertahankan disertasi dalam sidang terbuka, Selasa (14/1/2025).

Melalui disertasi  berjudul “Pola Rekrutmen dan Kaderisasi Sumber Daya Manusia dan Strategi Pengembangan Organisasi Partai Politik di Jawa Timur,” Suli Da’im mengupas tuntas mekanisme rekrutmen dan kaderisasi dalam partai politik. Dia juga memaparkan strategi yang dapat diterapkan untuk mengembangkan organisasi partai politik, khususnya di Jawa Timur.

Penelitian tersebut memberikan berkontribusi signifikan untuk memahami dinamika internal partai politik serta pengembangan sumber daya manusia di sektor politik. Menurut Suli Da’im, partai politik punya peran strategis dalam pembangunan karena dijamin konstitusi sebagai satu-satunya alat untuk mengubah kepemimpinan.

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Sandang Gelar Doktor Summa Cumlaude

“Dalam pembangunan, partai politik juga bertanggung jawab dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan demokratis,” katanya.

Menurutnya, peran partai politik tersebut dapat terwujud jika manajemen tata kelola terselenggara dengan baik, profesional, akuntabel, dan transparan.

Dengan tata kelola lembaga yang baik, utamanya pada aspek rekrutmen dan kaderisasi, maka partai politik akan mampu menghasilkan pemimpin bangsa yang berkualitas.

“Maka, menemukan solusi tata kelola rekrutmen dan kaderisasi untuk menghasilkan modal sumber daya manusia partai politik menjadi kebutuhan mendesak,” ujar mantan Ketua IMM Jatim ini.

Mahar dan Transaksi Politik

Suli juga menyinggung masalah politik mahar. Menurutnya, hal itu merupakan fakta yang tak bisa dielakkan, seakan menjadi hal yang lumrah. Mahar politik dianggap sebagai ongkos perahu dengan dalih sebagai dana pembiayaan untuk menjalankan roda kendaraan partai.

“Namun, ongkos perahu banyak yang terlalu mahal hingga di luar batas kewajaran,” ungkap Suli.

Selain itu, Suli juga menyoroti mekanisme pemilihan calon legislatif maupun kepala daerah oleh partai politik yang belum transparan dan sekadar formalitas belaka.

Baca juga: Dana ZIS untuk Biaya Politik, Mungkinkah?

“Sehingga hal ini membuka peluang adanya transaksi ‘jual beli’ antara elite partai dengan bakal calon yang akan diusung,” kata mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim ini.

Sidang terbuka ini dihadiri para akademisi, keluarga, dan rekan sejawat Suli Da’im. Dalam sambutannya, Suli menyampaikan rasa syukur dan dedikasinya atas pencapaian ini kepada keluarganya, para pembimbing, dan pihak-pihak yang telah mendukungnya selama proses penelitian dan penulisan disertasi.

“Pencapaian ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk masyarakat dan dunia politik yang terus berkembang. Saya berharap hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi partai politik dalam meningkatkan kualitas rekrutmen, kaderisasi, dan strategi pengembangan organisasi,” ujar Suli.

Gelar doktor ini menambah daftar panjang prestasi Suli Da’im, yang sebelumnya telah menjabat dalam berbagai posisi strategis, termasuk menjadi anggota DPRD Jawa Timur selama beberapa periode. (*)

Haedar Nashir Resmi Membuka Tanwir I Aisyiyah

JAKARTAMU.COM | Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, secara resmi membuka Tanwir I Aisyiyah di di Tavia...

More Articles Like This