Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, membawa suatu kegembiraan yang luar biasa bagi umat Islam di seluruh dunia. Suasana Ramadhan adalah saat untuk merefleksikan hubungan yang lebih dalam kepada Allah, meningkatkan spiritualitas, dan memperkuat ikatan sosial.
Di tengah-tengah keramaian menjelang fajar, langit masih dibalut kegelapan malam, tapi hati yang diisi dengan antusiasme terjaga menanti waktu sahur. Suara adzan memecah keheningan, mengundang umat Islam untuk bangun dan memulai hari dengan doa dan kebersyukuran. Mereka berduyun-duyun menuju dapur, menyajikan hidangan lezat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama seharian berpuasa.
Ketika matahari mulai naik, suasana pun berubah. Pasar-pasar ramai dengan orang-orang yang mencari makanan untuk berbuka, memilih buah-buahan segar dan camilan yang menggugah selera. Di masjid-masjid, umat berkumpul untuk melaksanakan shalat Tarawih, menghayati ayat-ayat Al-Quran yang indah, menghidupkan jiwa mereka dengan keimanan yang mendalam.
Namun, Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus. Ini adalah saat untuk introspeksi diri, untuk menemukan kedamaian dalam kesederhanaan, untuk memberi kepada yang kurang beruntung, dan untuk menghargai nikmat-nikmat yang diberikan Allah SWT.
Di malam-malam terakhir Ramadhan, semangat perayaan mencapai puncaknya. Umat Islam berbondong-bondong menuju masjid, memenuhi ruang dengan doa dan dzikir, berharap agar segala doa dan amalan mereka diterima. Setiap jengkal waktu sangat berharga, dan setiap ibadah dianggap sebagai investasi untuk kehidupan yang lebih baik di dunia saat ini dan di akhirat kelak.
Ketika hijauan awan mulai terbit, Ramadhan menutup pintunya, meninggalkan kenangan yang tak terlupakan dan kebahagiaan yang memancar dari hati umat Islam. Mereka merayakan Idul Fitri dengan sukacita, bersyukur atas rahman dan rahim Allah yang berlimpah, dan berjanji untuk terus membawa semangat Ramadhan sepanjang tahun, menjadikan hidup mereka sebagai cerminan nilai-nilai yang diajarkan selama bulan suci tersebut.
Selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, semoga kita termasuk dari hamba-hamba-Nya yang bertaqwa.
Nasrun minallahi wa fathun qorib
H. Fadhli Arsil, S.Kom, M.Si
Ketua Majelis Pustaka dan Informasi
PW Muhammadiyah Jakarta