JAKARTAMU.COM | Upaya mendorong digitalisasi sektor kemaritiman nasional mendapat dorongan baru dalam Marine Digital Summit 2025 di Thamrin Nine Jakarta, Kamis (24/4/2025). Mengangkat tema “Marine Digitalisation and Automation to Support Indonesia Growth”, forum ini menghadirkan Wakil Rektor ITS Prof. Agus Muhammad Hatta untuk menyampaikan keynote speech. Menurut Hatta, digitalisasi dan otomasi maritim merupakan kunci untuk meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan daya saing sektor maritim saat ini.
Penerapan teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), Big Data, Blockchain, Cloud Computing, serta teknologi otomasi seperti kapal otonom dan otomasi pelabuhan, bukan lagi pilihan, melainkan telah menjadi keharusan demi mendukung pertumbuhan Indonesia.
”Teknologi ini terbukti dapat meningkatkan efisiensi operasional, menurunkan biaya, meningkatkan keselamatan, mendukung keberlanjutan, serta mendorong pengembangan pelabuhan dan logistik,” ujar alumnus ITS Angkatan 1997 itu.
Hatta yang juga ketua Dewan Pakar IKA ITS mengatakan, ITS sebagai institusi yang dikenal unggul dalam teknologi maritim, terus berkomitmen untuk memajukan sektor kemaritiman. Bukan hanya melalui lulusannya yang tergabung dalam IKA ITS, tetapi juga melalui lembaga seperti Science Techno Park (STP) ITS. ”STP ITS berperan penting sebagai jembatan antara riset dan inovasi di kampus dengan kebutuhan dunia industry,” katanya.
Hatta menerangkan, melalui klaster inovasi maritimnya, STP ITS mendorong hilirisasi hasil riset, mengembangkan teknologi maritim, dan memfasilitasi kolaborasi strategis antara akademisi, industri, dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kuat demi kemajuan kemaritiman Indonesia.
“ITS akan terus menjadi motor penggerak dalam pengembangan teknologi digital maritim, sebagai bagian dari kontribusi nyata alumni kepada bangsa,” ujarnya.
Marine Digital Summit 2025 digagas bekerja sama dengan Praxis Automation Technology dan Pelindo. Acara ini menjadi panggung bertemunya para profesional, regulator, serta inovator teknologi maritim dari berbagai sektor. Hadir para pembicara berkelas yaitu Jerome Lin (Managing Director Praxis Automation Far East); Ir. Harsusanto S.E., M.M (Direktur Utama PT Teknologi Militer Indonesia); Adi Wu (Technical Director Director Praxis Automation Far East); Dt. It. Ehrd Danner Pardsmen Naoituoulu.S.T.. M.l (Direktur Operasi dan Teknik Pelindo Jasa Maritim); Anggoro K. Widiawan (Direktur Pengembangan Telkomsat); dan Putu Indra Mahatrisna (Koordinator Perkapalan dan Kemaritiman SKK Migas).
Heru Hermawan, Wakil Ketua Umum IKA ITS mengingatkan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam efisiensi dan pengawasan sektor maritim. Maka, digitalisasi dan otomatisasi menjadi keniscayaan yang tidak hanya relevan tetapi juga strategis.
Menurut dia, transformasi ini juga akan diarahkan untuk mendukung sistem pertahanan laut nasional. ”Pascakonferensi, IKA ITS akan fokus mengembangkan teknologi autonomous yang dapat memperkuat pertahanan negara,” kata Heru.