JAKARTAMU.COM | Sebuah robot canggih telah diperkenalkan di Masjidil Haram, tempat paling suci umat Islam, di kota Makkah, Arab Saudi. Robot ini bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan keagamaan dari para jemaah dalam beberapa bahasa.
Kepala Urusan Agama di Dua Masjid Suci, Abdulrahman Al Sudais, meluncurkan mesin bertenaga kecerdasan buatan yang diberi nama “Robot Manara (Beacon)” sebagai bagian dari transformasi digital pintar.
Kepresidenan telah difokuskan pada persiapan dan perluasan lokasi yang ditujukan untuk menjawab pertanyaan keagamaan di dalam Dua Masjid Suci selama bulan suci Ramadan untuk melayani jutaan jamaah.
Al Sudais menggambarkan “Robot Manara” sebagai ikon AI. Ia mengatakan mesin tersebut dirancang khusus berfungsi sebagai referensi cerdas untuk menjawab pertanyaan terkait Syariah melalui basis data terpadu dan terkelola.
Layanan komunikasi langsung dengan ulama terkemuka melalui panggilan video juga tersedia, jika pertanyaan tersebut belum disimpan sebelumnya.
Desain robot ini terinspirasi oleh dekorasi Islam yang mencerminkan arsitektur Dua Masjid Suci.
Selama bertahun-tahun, metode pemberian jawaban atas pertanyaan keagamaan di dua tempat suci umat Islam telah berkembang secara signifikan. Secara tradisional, para ulama yang duduk memberikan fatwa, atau perintah agama, secara langsung kepada para pencari. Layanan ini kemudian beralih ke konsultasi berbasis telepon sebelum beralih ke daring.
Sekarang, jamaah di Masjidil Haram dapat mengakses robot pintar untuk mendapatkan jawaban langsung atas pertanyaan keagamaan mereka.
Demikian pula, sebagai bagian dari upaya memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memperkaya pengalaman para jamaah, otoritas Saudi telah memperkenalkan serangkaian robot pemandu untuk melayani umat beriman dalam berbagai bahasa selama bulan Ramadan.
Bulan lunar, yang tahun ini dimulai pada tanggal 1 Maret, biasanya menandai musim puncak untuk umrah atau ziarah kecil di Masjidil Haram. (GN)
