JAKARTAMU.COM | Muhammadiyah Children Center (MCC) Rawamangun berpartisipasi dalam kegiatan Hackathon Day Muhammadiyah Social Fund 2024 di Pusdiklat Kementerian Sosial, Jakarta Selatan. Hackathon adalah acara kolaboratif untuk merancang, membangun, dan menyajikan solusi inovatif untuk suatu masalah.
Selama dua hari mulai Sabtu, 23 November 2024, kegiatan dibuka resmi oleh Ketua Pusdiklat dan Pengembangan Profesi Kemensos, Hasim. Hadir Ketua MPKS PP Muhammadiyah Mariman Darto dan Weni Webriyani dari kitabisa.or.
Sementara MCC Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhamamdiyah Rawamangun diwakili Mahfan dan Zaim Amanati. Dalam acara ini, MCC LKSA Muhammadiyah Rawamangun memperkenalkan program Pendidikan Pesantren Kader “Ultramen”, yang merupakan akronim dari ulama, tangguh, terampil, mandiri, dan entrepreneur.
Baca juga: PCM Rawamangun Pulogadung Juara 1 Cabang Unggulan Muhammadiyah
Ketua Pelaksana Muhammad Nur Afif dalam sambutannya menjelaskan bahwa Muhammadiyah Social Fund 2024 adalah bagian dari peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah. Rangkaian acara diawali dengan sosialisasi dan penjaringan, dilanjutkan dengan Inkubasi Inovasi Sosial yang diikuti 60 delegasi dari seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, terpilih 20 delegasi sebagai finalis pada Hackathon Day. Sebanyak 6 grand finalis akan mengikuti Grand Awarding pada Tanwir Muhammadiyah 2024 di Kupang.
“Muhammadiyah Social Fund merupakan kegiatan kompetensi inovasi sosial antar amal usaha Muhammadiyah bidang sosial se-Indonesia. Tujuannya untuk menjaring inovasi-inovasi layanan sosial baik dalam kategori program (intervensi sosial), sistem informasi sosial, layanan terapi psikososial, dan kewirausahaan sosial (produk/jasa).” Jelas Afif.
Weni Pebriani mengapresisi penyelenggaraan kegiatan ini. Menurut Principal Consultant Sustainability dan Partnership kitabisa.org ini, upaya menghadirkan kemakmuran untuk semua antara lain dalam bentuk inovasi sosial.
Saat ini, kata dia, teknologi dapat membuat program sosial menjadi sangat menarik. Tentu saja hal ini membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang kreatif dan aplikasi andal. Dengan begitu, ada dampak nyata dan signifikan yang dirasakan.
“Selamat bagi peserta yang sudah terseleksi, mudah mudahan yang terpilih bisa keep on going dalam inovasi sosial, dengan spirit sosialnya tinggi,” kata Weni.