Rabu, Maret 12, 2025
No menu items!
spot_img

Melatih Fisik dan Menanam Aqidah Sejak Dini melalui Tapak Suci

spot_img
Must Read

“DAN siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” (QS. Al-Anfal: 60)

Ayat di atas mengajarkan pentingnya persiapan fisik dan mental dalam menghadapi peperangan. Dalam konteks kehidupan modern, peperangan dapat dimaknai sebagai persaingan dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara individu, kelompok, komunitas, maupun negara. Oleh karena itu, latihan fisik menjadi bagian penting yang perlu diperkenalkan sejak dini, salah satunya melalui olahraga.

Olahraga memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Aktivitas fisik yang teratur membantu anak-anak tumbuh lebih sehat, kuat, dan percaya diri. Dari sisi motorik, olahraga melatih koordinasi, keseimbangan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara dari aspek sosial, anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan kepercayaan diri dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Di tengah banyaknya pilihan olahraga, PAUD Putri Nasyiah Matraman, yang berlokasi di Jalan Kayu Manis 1 Baru No.35, Matraman, Jakarta Timur, melakukan terobosan dengan mengenalkan seni bela diri pencak silat kepada anak-anak usia dini. Gerakan pencak silat yang dikemas dalam permainan menjadi sarana latihan fisik sekaligus membentuk mental dan spiritual yang tangguh.

Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak harus dibekali dengan pendidikan yang kuat sejak dini. Pendidikan usia dini merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa. Negara-negara maju sangat memperhatikan tahap ini karena dari sinilah awal mula perkembangan bakat, termasuk dalam bidang olahraga, dimulai.

Selain sebagai sarana bermain, seni bela diri memberikan banyak manfaat bagi anak-anak. Gerakan dasar seperti memukul, menendang, merunduk, melompat, menghindar, dan berlatih keseimbangan dapat meningkatkan keterampilan motorik anak, menjadikannya lebih cekatan, cepat, dan tangkas.

Selain itu, bela diri juga meningkatkan kebugaran dan kesehatan anak, membantu anak lebih berani dan percaya diri, melatih kedisiplinan dan komitmen, juga melatih kemampuan bersosialisasi.

Mengapa Memilih Tapak Suci?

Di antara banyak olahraga bela diri dari luar negeri seperti karate, taekwondo, dan judo, PAUD Putri Nasyiah memilih melestarikan warisan budaya bangsa dengan mengajarkan Tapak Suci, sebuah perguruan pencak silat yang berbasis Islam.

Tapak Suci tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai aqidah dan kebangsaan. Perguruan ini menegaskan bahwa seluruh pengikutnya harus bebas dari kemusyrikan serta mengabdikan keahliannya untuk agama dan bangsa. Dalam latihan, nilai-nilai Islam ditanamkan agar tidak ada unsur bid’ah, tahayul, maupun khurafat, sehingga aman bagi aqidah anak-anak yang masih polos secara spiritual.

Salah satu alasan banyak orang tua memilih bela diri dari luar negeri adalah kekhawatiran bahwa pencak silat masih bercampur dengan unsur kebatinan warisan nenek moyang sebelum Islam masuk ke Nusantara. Namun, Tapak Suci hadir sebagai solusi, memberikan pilihan bela diri yang tetap berpegang teguh pada ajaran Islam, menjadikannya lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter Islami bagi anak-anak sejak dini. (*)

spot_img

Kiasan-Kiasan Al-Quran: Menguak Rahasia Makna Perumpamaan yang Diwahyukan dalam al-Quran

Spesifikasi Buku Judul: Kiasan-Kiasan al-QuranPenulis: Imam al-MawardiPenerjemah: Ubaiyu Hibban, Ariel Achmad PramudyaPengantar: Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, M.A.Genre: Agama Islam...

More Articles Like This