Kamis, November 21, 2024
No menu items!

Membangun Sinergi Kebersamaan Perspektif Muhammadiyah (2)

Must Read

| Oleh: Drs. SM Hasyir Alaydrus, S.Sos., MM

Tanpa operasionalisasi wa tawa shaubil haqq, wa tawa shabish shabr yang berfungsi sebagai baut agar slot dan kata kunci dapat terekat kuat, kokoh, tidak goyah, dan juga tegar, maka daya ilmu pengetahuan yang membumikan amal shalih dan keyakinan harus pula selalu disertakan; Terlebih kepada SDM di internal organisasi.

Pasalnya, SDM dan sinergitas kebersamaan, merupakan problematika yang akan dikreasi untuk menjadi satu-kesatuan yang disesuaikan dengan pesan-pesan risalah dimaksud. Oleh karenanya, perlu sekali diurai agar unsur-unsur SDM dan sinergitas kebersamaan menjadi jelas keberadaannya; Kemudian, dapat ditentukan pula teknis pendekatan-pendekatannya. Kemudian juga, akan dapat dijabarkan mengenai karakter dan ciri-ciri hingga fungsi serta kegunaannya pada tiap komponen yang punya kesesuaian dengan slot dan key word.

Sering sekali, suatu organisasi dirasuki oleh kepentingan-kepentingan pribadi dan bersifat politis. Sehingga, sering pula terjadi kemunculan hawa nafsu yang mendominasi jalannya organisasi.

Pada akhirnya, dominasi hawa nafsu itu berpeluang untuk menyerimpungi dinamika organisasi; Bahkan cenderung membukakan potensi seperti; Terlihat wah jika disawang dari luar, namun pada internal organisasi keadaannya keropos, terjadi saling sikut-menyikut antara seorang dengan lainnya, hingga yang terjadi saling lemah-melemahkan…!

Manakala dominasi hawa nafsu menyerimpungi organisasi ini ditarik ke wilayah identifikasi persoalan, maka antara SDM dengan sinergi kebersamaan sekurang-kurangnya akan dapat diukur melalui faktor-faktor yang kait berkait dengan kinerja teknis. Efektif ataukah tidak, mekanisme komunikasi yang berkelindan di internal organisasi. Sehingga akan dapat pula terlihat di permukaan, komponen hawa nafsu ataukah wa tawa shaubil haqq, wa tawa shabish shabr yang mendominasi slot atas key word.

Dengan demikian akan dapat terlihat pula, mengenai unsur-unsur yang memiliki kaitan dengan strategi dan taktik melalui mekanisme analisis; Sehingga, secara aktualitas dan kualitas, akan dapat dikemukakan tentang bobot dan tingkat kekuatan dalam SDM yang disinergikan pada kegiatan-kegiatan perkomunikasian, dalam dinamika penyeselarasan rancang bangun menata struktur sosial berskala kualitas kepimimpinan organisasi yang berkelanjutan.

Kelak, pesan risalah bertajuk wa tawa shaubil haqq, wa tawa shabish shabr, akan dapat disejajarkan dengan penataan antar personal di lingkup organisasi. Sekurang-kurangnya, dalam membangun sinergi kebersamaan, terangkai pula pada kegiatan-kegiatan komunikasi intrapersonal dan interpersonal, meliputi: saling asah, saling asih, dan saling asuh dengan tetap berada di pelataran embarkasi amanu wa ‘amilush sahlihat melalui proses berkelanjutan yang disifati simultanisasi.

Ada pun slot bergender SDM dan sinergi kebersamaan (sebagai key word) yang tampil di wajah tulisan ini; Tidak hanya sekadar pengekspresian akan senyum manis atau senyum masam. Akan tetapi juga, diharapkan menjadi bagian pada tampilan-tampilan lainnya, seperti kritik/auto kritik, saran, serta upaya-upaya penalaran khazanah pada agen perubahan sosial, serta pembenahan sikap untuk menekan hadirnya unsur yang disifati hedonistis, iri, dengki, ujub, dan sebangsanya.

Harapan berikut, melalui artikel singkat ini, pintu-pintu langit dibukakan oleh Alkhaliq; Dari pintu-pintu itu akan lebih terlihat keberadaan mata batin (bashar), bahwa keberadaan hawa nafsu harus pula diolah melalui beragam aktivitas bernuansa penekanan; Termasuk, dalam hal membangun sinergitas kebersamaan melalui aneka informasi dan komunikasi, guna mengundang kehadiran ibrah untuk menguatkan peran nafsul mutmainnah. Untuk apa kiranya? Tak lain, agar energi nafsul mutmainnah mampu mendominasi daya kemanusiaan melakukan purifikasi pikiran di lingkungan organisasi.

| Berlanjut: Membangun Sinergi Kebersamaan Perspektif Muhammadiyah (3)

Buta Maritim, Namarin Kritik Erick Thohir Angkat Heru sebagai Dirut ASDP

JAKARTAMU.COM | Kabar mengejutkan datang dari industri maritim nasional. Pada Selasa, 19 November 2024 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir...

More Articles Like This