Kamis, Januari 30, 2025
No menu items!

Membedah Buku Pilar Akhlak Islam Berkemajuan

Must Read

BANDUNG, JAKARTAMU.COM | Majelis Pustaka dan Informasi PWM Jawa Barat dan Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Maljum School, Kamis (23/1/2025). Kegiatan di Perpustakaan UM Bandung ini membedah buku “Pilar Akhlak Islam Berkemajuan” karya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dadang Kahmad.

Dalam acara tersebut, Prof. Dadang Kahmad menjelaskan bahwa buku ini mengangkat konsep Islam berkemajuan sebagai gerakan pemurnian yang berlandaskan Al-Qur’an, sunah, ijtihad, dan prinsip wasatiyah (moderasi). Ia menekankan bahwa Islam berkemajuan tidak hanya berfokus pada kesalehan individu, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai akhlak untuk membangun masyarakat yang harmonis.

“Buku ini merumuskan tujuh karakter pilar Islam berkemajuan, seperti ikhlas dalam beramal, menyebarkan salam, mempermudah urusan orang lain, dan menciptakan etos keilmuan. Akhlak menjadi landasan untuk menghadapi tantangan modern, termasuk persoalan sosial, moral, dan budaya yang semakin kompleks,” ujar Dadang.

Sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian UM Bandung, ia juga menyoroti keseimbangan antara spiritualitas dan kemajuan teknologi. Menurutnya, Islam berkemajuan menawarkan pendekatan yang mampu menjaga moralitas dan integritas di tengah derasnya arus globalisasi yang sering kali menonjolkan individualisme dan materialisme.

Prof. Dadang turut menekankan pentingnya dakwah kultural, terutama dalam menjangkau generasi muda. “Melalui pendekatan ini, Islam berkemajuan dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan keruntuhan moral yang dihadapi masyarakat,” tambahnya.

Keistimewaan Buku dalam Gaya dan Relevansi Modern

Wahyu Srigutomi, yang menjadi pembedah buku dalam acara ini, memuji gaya komunikasi yang digunakan oleh Prof. Dadang dalam menyampaikan gagasan di buku tersebut. Menurut Wahyu, gaya penulisan yang sederhana namun komprehensif membuat buku ini relevan bagi berbagai kalangan masyarakat modern.

“Dengan 107 halaman, buku ini mengangkat tema-tema yang menekankan pentingnya akhlak sebagai pilar utama peradaban, baik pada level individu, masyarakat, maupun bangsa,” ungkap Wahyu.

Ia menambahkan bahwa buku ini menyajikan argumen yang diperkuat dengan dalil-dalil Al-Qur’an dan hadis, menjadikannya referensi yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. “Penulis menunjukkan bahwa akhlak tidak hanya menjadi urusan pribadi, tetapi juga memiliki dampak nyata pada kehidupan sosial. Prinsip ini sejalan dengan Islam sebagai gerakan pencerahan yang memberikan solusi atas permasalahan sosial dan lingkungan,” jelasnya.

Peran Muhammadiyah dalam Islam Berkemajuan

Salah satu poin penting yang dibahas dalam buku ini adalah bagaimana Muhammadiyah menjadi model konkret dari Islam berkemajuan. Prof. Dadang menyoroti peran Muhammadiyah dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial.

Organisasi ini berhasil memberikan kontribusi nyata, seperti mendirikan sekolah modern dan rumah sakit yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa akhlak Islam dapat menjadi dasar bagi pembangunan kebijakan publik yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Dalam buku ini, Prof. Dadang juga mengulas tantangan global yang dihadapi dunia modern, seperti kesenjangan sosial, konflik antarnegara, dan degradasi lingkungan. Ia menawarkan akhlak Islam sebagai solusi berbasis nilai-nilai universal yang relevan dengan kebutuhan global.

“Akhlak tidak hanya menjadi panduan individu, tetapi juga pedoman etika kolektif yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan. Prinsip ini menjadi dasar dalam membangun peradaban yang manusiawi, adil, dan berkelanjutan,” tutup Wahyu.

Sistem Zonasi Menjadi Domisili, PPDB Berganti SPMB

JAKARTAMU.COM | Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berganti nama menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 2025. SMPB...

More Articles Like This