JAKARTAMU.COM | Pemerintah memberikan hadiah istimewa bagi para guru di Indonesia dengan mencairkan tunjangan ASN daerah langsung ke rekening mereka pada bulan Maret ini. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu para guru merayakan Idul Fitri dengan lebih gembira dan sejahtera.
“Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah bagi para guru agar mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira serta meningkatkan kesejahteraan mereka dalam menjalankan tugas mencerdaskan bangsa,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam sambutan acara peluncuran Progran Percepatan Penyaluran Tunjungan ASN Langsung ke Rekening Guru di Kantor Kemendikdasmen, Kamis (13/3/2025).
Mu’ti menyatakan sebanyak 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru non-ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening mereka. Saat ini, proses verifikasi dan validasi data serta nomor rekening masih berlangsung, dan dana akan ditransfer setelah data tervalidasi.
Secara khusus, ia juga mengapresiasi tiga kabupaten yang paling cepat melengkapi verifikasi data, yaitu Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kudus, yang merupakan kampung halaman sang menteri.
Menurut Mu’ti, kebijakan percepatan penyaluran tunjangan ASN langsung ke rekening guru merupakan realisasi dari arahan Presiden untuk menyederhanakan birokrasi, mempercepat layanan publik, serta menjadikannya lebih efektif dan efisien.
Sejak 2010 hingga 2024, penyaluran tunjangan guru dilakukan melalui rekening kas umum daerah sebelum akhirnya ditransfer ke rekening guru. Proses ini umumnya dilakukan setiap tiga bulan sekali dan sering kali mengalami keterlambatan di beberapa daerah. ”Kebijakan baru inimenghilangkan potensi keterlambatan,” kata Mu’ti.