BULAN Ramadan bukan hanya bulan ibadah, tetapi juga bulan berbagi dan peduli kepada sesama. Salah satu amalan utama yang ditekankan dalam bulan penuh berkah ini adalah bersedekah, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, disebutkan:
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، وَكَانَ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Qur’an kala itu. Dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.”
(HR. Bukhari no. 3554 dan Muslim no. 2307)
Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sosok yang sangat dermawan, dan sifat kedermawanan beliau semakin bertambah ketika Ramadhan. Bahkan Ibnu Rajab rahimahullah menjelaskan bahwa kata “Al-Juud” dalam hadits ini berarti rajin dan banyak memberi (berderma) (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 291).
Faedah dan Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadhan
Bersedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar, di antaranya:
- Dilipatgandakan Pahalanya
Allah Ta’ala berfirman:
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنبُلَةٍۢ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍۢ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Dalam bulan Ramadhan, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan, pahala sedekah menjadi semakin besar.

- Menghapus Dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi no. 2616)
Sedekah di bulan Ramadhan menjadi jalan untuk mendapatkan ampunan dari Allah Ta’ala.
- Mendapat Perlindungan di Hari Kiamat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya pada hari kiamat.” (HR. Ahmad no. 18034)
Sedekah yang dilakukan dengan ikhlas akan menjadi pelindung kita di akhirat kelak.
Kesimpulan
Meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kedermawanan, terutama di bulan Ramadhan, adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendapatkan pahala yang berlipat, menghapus dosa, dan memperoleh perlindungan di hari kiamat.
Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan lebih banyak memberi dan berbagi, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang kedermawanannya bagaikan angin yang bertiup—cepat, ringan, dan penuh keberkahan. (Dwi Taufan Hidayat)