Jumat, Maret 7, 2025
No menu items!

Mengapa Harus Bertawakal kepada Allah?

Must Read

JAKARTAMU.COM | Tawakal adalah salah satu inti dari keimanan. Ia bukan sekadar berserah diri tanpa usaha, tetapi menyempurnakan usaha dengan kepercayaan penuh kepada Allah. Tawakal menjadikan hati tenang, langkah ringan, dan hidup penuh keberkahan.

Allah berfirman:

وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
“Dan bertawakallah kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman.”
(QS. Al-Mulk: 15)

Ayat ini menegaskan bahwa tawakal adalah tanda keimanan sejati. Orang beriman tidak hanya mengandalkan kekuatan dirinya, tetapi juga menyerahkan hasilnya kepada Allah.

Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Berusaha dengan Ikhtiar Maksimal
    Rasulullah ﷺ bersabda:

اِعْقِلْهَا وَتَوَكَّلْ
“Ikatlah untamu, lalu bertawakallah.”
(HR. At-Tirmidzi)
Artinya, kita harus melakukan usaha terbaik sebelum menyerahkan hasilnya kepada Allah. Seperti petani yang menanam benih, merawatnya, lalu menyerahkan hasil panennya kepada Allah.

  1. Menjadikan Hati Tenang
    Tawakal membebaskan kita dari rasa cemas berlebihan. Allah berfirman:

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupinya.”
(QS. At-Talaq: 3)
Dengan tawakal, kita yakin bahwa setiap kejadian dalam hidup ada dalam genggaman takdir Allah yang penuh hikmah.

  1. Mendekatkan kepada Pertolongan Allah
    Ketika kita berserah diri kepada Allah, pertolongan-Nya akan datang pada saat yang tepat. Rasulullah ﷺ bersabda:

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
“Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Dia akan memberi rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung: pergi pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore dalam keadaan kenyang.”
(HR. At-Tirmidzi)

Burung tidak hanya diam menunggu rezeki, tetapi berusaha mencari makanan dengan keyakinan penuh bahwa Allah akan mencukupinya.

Kesimpulan
Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi berusaha dengan sungguh-sungguh lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah. Dengan tawakal, hati akan lebih tenang, rezeki menjadi berkah, dan hidup penuh ketentraman.

Semoga kita semua senantiasa menguatkan tawakal kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan. Aamiin. (Dwi Taufan Hidayat)

Curug Nangga: Keajaiban Air Terjun Bertingkat di Jantung Banyumas

JAKARTAMU.COM | Di tengah keindahan alam Banyumas, Jawa Tengah, tersembunyi sebuah destinasi wisata alam yang unik dan memesona, yaitu...

More Articles Like This