JAKARTAMU.COM | Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, menekankan pentingnya nilai-nilai kebaikan dalam membentuk karakter unggul bangsa. Hal ini disampaikan dalam Peringatan Nuzulul Quran 1446 H di Masjid Baitul Tholibin, Kemendikdasmen, Senin (17/3/2025).
Brian mengajak seluruh pegawai kementerian untuk mengingat bahwa sejatinya mereka sejatinya adalah pelayan masyarakat.
“Dalam bahasa Inggris disebut public servant, artinya pelayan publik. Kita harus mengedepankan paradigma melayani, terutama kepada guru dan siswa di dunia pendidikan,” ujar Brian dalam acara bertema Al-Qur’an dan Pembentukan Karakter Unggul Bangsa tersebut.
Kader Muhammadiyah itu menekankan agar para pegawai melayani dengan baik karena pada dasarnya setiap perbuatan baik kepada sesama akan kembali sebagai kebaikan pula bagi diri sendiri, sebagaimana hadis Nabi Muhammad.
“Rasulullah SAW dalam hadisnya bersabda, ‘Barang siapa yang memudahkan urusan orang lain, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat’ (HR. Muslim No. 2699). Ini menjadi pengingat bagi kita, terutama sebagai aparatur negara, bahwa tugas utama kita adalah melayani masyarakat,” kata Brian.
Salah satu perbuatan baik lain yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan adalah bersekedah. Brian pun mendorong agar para PNS lebih semangat bersedekah di bulan suci ini. Sebab sedekah tidak akan mengurangi harta melainkan justru menambah keberkahan.
”Tugas kita adalah memberi dengan ikhlas, selebihnya biarlah menjadi urusan Allah dan pemerintah dalam menata regulasi,” ungkapnya.
Brian membagikan kisah inspiratif sebagai contoh tentang Sulaiman Al-Rajhi, seorang pengusaha Arab dari keluarga miskin yang tetap mengingat jasa gurunya. Di masa kanak-kanak, Al-Rajhi kesulitan membayar biaya wisata sekolah, dan seorang guru dengan ikhlas memberinya uang 30 real.
Bertahun-tahun kemudian, setelah menjadi salah satu pengusaha tersukses, ia membalas budi dengan menghadiahkan rumah kepada gurunya.
“Kisah ini mengajarkan bahwa kebaikan yang kita tanamkan dengan tulus akan kembali kepada kita, meskipun dalam bentuk yang tidak terduga. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan sekecil apa pun perbuatan baik, bahkan sekadar senyuman,” tutur Brian.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam Islam, kebaikan sekecil apa pun akan tercatat dan berbuah pahala.
“Di dalam surat Al-Zalzalah disebutkan bahwa setiap kebaikan, sekecil apa pun, akan mendapat balasan. Maka mari kita perbanyak senyum, berbuat baik, dan membantu sesama, karena itulah yang akan membawa keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.