Rabu, Januari 22, 2025
No menu items!

Menjaga Hati dari Lisan yang Buruk

Must Read

JAKARTAMU.COM | Baik di dunia nyata maupun dunia maya, kita tidak akan lepas dari orang-orang yang lisannya buruk. Mereka yang gemar menyebarkan kebencian, berkata kasar, atau bahkan menjelekkan orang lain. Keberadaan mereka adalah ujian bagi kesabaran kita.

Lantas, bagaimana sebaiknya kita menghadapi mereka? Apakah kita harus membalas ucapan mereka, atau cukup diam dan menjauh?

Allah ﷻ memberikan solusi yang indah dalam firman-Nya:

وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَٱهْجُرْهُمْ هَجْرًۭا جَمِيلًۭا
“Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.” (QS. Al-Muzzammil: 10)

Dari ayat ini, kita dapat mengambil dua langkah praktis:

Pertama: Bersabar dan tidak membalas. Membalas hanya akan memperburuk situasi dan membuat hati kita semakin gelisah. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنْ أَيِّ الْحُورِ شَاءَ
Barang siapa menahan amarahnya, padahal ia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan makhluk-makhluk-Nya pada hari kiamat sehingga ia diberi pilihan dari bidadari yang ia inginkan.” (HR. Tirmidzi)

Bersabar adalah sikap yang mulia, dan Allah akan memberikan ganjaran yang besar bagi mereka yang menahan diri dari amarah.

Kedua: Diam dan tinggalkan. Jika ucapan mereka semakin mengganggu, menjauhlah dari mereka. Di dunia maya, kita bisa memblokir mereka agar tidak lagi melihat atau mendengar kata-kata mereka. Di dunia nyata, menjauh adalah langkah yang bijak. Syabib bin Syaibah rahimahullah berkata:

“Siapa yang mendengar sebuah ucapan yang dia benci lalu diam tidak membalas, maka terputuslah darinya apa yang dia benci tersebut. Namun jika dia membalasnya maka dia akan mendengar lebih banyak lagi hal-hal yang dia benci.” [Uyunul Akhbar libni Qutaibah, 1/400]

Diam dan menjauh adalah cara terbaik untuk menjaga ketenangan hati dan pikiran kita dari gangguan lisan yang buruk.

Semoga Allah Ta’ala memberikan kita kekuatan untuk bersabar dan menjauh dari orang-orang yang lisannya buruk. Semoga kesabaran kita diberi ganjaran pahala yang tak terhingga, dan semoga Allah melindungi kita dari ucapan-ucapan yang menyakitkan. Aamiin.

Dwi Taufan Hidayat, Sekretaris Korp Alumni PW IPM/IRM Jateng

Merajut Harmoni dalam Komunitas

JAKARTAMU.COM | Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia berbeda-beda agar saling mengenal dan menguatkan. Kehidupan ini adalah...

More Articles Like This