JAKARTAMU.COM | Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengajak Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk mengembangkan diri di dunia bisnis dengan menjadi wirausaha dengan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Karena semangat kami dari Kementerian UMKM ingin mendorong kepada adik-adik saya yang di IMM ini mempunyai semangat kewirausahaan dan lain lain,” kata Maman seusai memberi penguatan kepada Rakornas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Denpasar, Bali, Kamis (16/1/2024).
Menurut Maman, semangat kewirausahaan menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk karakter mahasiswa IMM untuk lebih mandiri dalam menjalani kehidupan.
Ia juga menegaskan bahwa dengan kemandirian usaha, mahasiswa akan memiliki kekuatan ekonomi yang nantinya dapat membuka peluang untuk meraih tujuan yang lebih besar dalam kehidupan.
Menteri Maman menekankan pentingnya memperkuat fondasi ekonomi apalagi jika ingin berpartisipasi aktif dalam politik.
“Sebelum masuk ke dalam dunia politik ataupun terjun ke dalam panggung politik, saya ingin mendorong kepada adik-adik saya ini untuk lebih mengedepankan dan memulai penguatan basis fundamental ekonomi, kekuatan ekonomi, usaha,” ucapnya.
Maman berpendapat, jika mahasiswa IMM lebih fokus pada kewirausahaan, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan dunia politik dengan bekal kekuatan ekonomi yang mandiri.
Ia juga mengingatkan IMM untuk mempersiapkan diri menghadapi biaya besar yang diperlukan jika ingin terjun dalam politik, yang seringkali menghambat idealisme.
Menurut Maman, banyak pendahulu yang terjebak dalam sistem politik yang membutuhkan biaya besar, dan hal ini mengurangi efektivitas mereka sebagai tokoh muda yang idealis.
Menteri Maman mengungkapkan bahwa dengan memperkuat kemandirian ekonomi, IMM akan lebih siap untuk memanfaatkan peluang di politik tanpa terjebak pada ketergantungan finansial.
“Karena pada saat sudah membangun entrepreneur, membangun bisnis, kekuatan usaha, akan timbul kemandirian dalam diri mereka, dengan harapan pada saat mereka sudah punya kemandirian dalam berusaha, kemandirian ekonomi mereka bisa berpikir untuk hal yang lebih besar lagi,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa masih ada waktu sekitar empat hingga lima tahun untuk memperkuat ekonomi mahasiswa IMM, terutama melalui program kewirausahaan yang didukung oleh Kementerian UMKM.
Ia menegaskan bahwa Kementerian UMKM siap memberikan dukungan penuh kepada IMM dengan berbagai program kewirausahaan dan akses pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Maman menyampaikan bahwa akses pembiayaan melalui KUR akan memudahkan mahasiswa IMM yang memiliki semangat berwirausaha untuk mengembangkan bisnis mereka.
Program ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung pertumbuhan kewirausahaan dan memberikan perhatian khusus kepada seluruh komunitas publik di Indonesia.
“Kami dari Kementerian UMKM siap men-support program-program yang bersifat kewirausahaan. Kami akan men-support kepada teman-teman, adik-adik saya di IMM ini,” terang Maman.
Dengan semangat kewirausahaan dan kemandirian ekonomi, Maman berharap mahasiswa IMM bisa tumbuh dan berkembang dalam dunia usaha, memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia. (ant)