Kamis, April 24, 2025
No menu items!

Menteri Mu’ti: Study Tour Boleh, Guru Juga Butuh Inspirasi

Must Read

SURABAYA, JAKARTAMU.COM | Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, menyuarakan pandangan segar terkait polemik study tour yang belakangan ini ramai diperdebatkan. Dalam forum silaturahmi ribuan guru Muhammadiyah se-Kota Surabaya, ia menegaskan bahwa kegiatan belajar di luar kelas seperti study tour seharusnya tidak dilarang.

Pernyataan tersebut disampaikan Mu’ti saat menghadiri acara Syawalan Guru dan Tenaga Kependidikan Muhammadiyah di lantai 6 Smamda Tower, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Rabu (23/4/2025). Selain menjabat Mendikdasmen, Mu’ti juga dikenal sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

“Study tour itu jangan dilarang. Itu bisa jadi momen untuk mencari inspirasi, menemukan ide-ide baru. Saya sebagai Mendikdasmen mengizinkan, guru juga butuh piknik,” ucap Mu’ti yang langsung disambut tepuk tangan dan gelak tawa hadirin, dikutip dari klikmu.co.

Ia juga mengingatkan bahwa tidak semua orang harus sepakat dengan pelaksanaan study tour, dan perbedaan pendapat harus dihormati. Namun, menurutnya, ketidaksetujuan dari sebagian pihak tidak seharusnya menjadi alasan untuk melarang semua sekolah.

“Kalau ada yang keberatan ya silakan, tapi jangan larang yang lain. Kalau gurunya dapat bonus dari travel, yo ra popo. Wong gurune wes ngulang muride kok,” canda Mu’ti, disambut tawa ringan dari para peserta.

Tak hanya soal study tour, Mu’ti juga menyampaikan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan guru. Ia mengungkapkan banyak guru yang merasa kurang diperhatikan, terutama jika dibandingkan dengan berbagai bantuan yang diterima oleh siswa.

“Saya sering diprotes guru. Siswa dapat PIP, tapi gurunya nggak dapat apa-apa. Insya Allah dalam waktu dekat akan ada pengumuman penting. Setelah tunjangan sertifikasi naik, guru honorer juga akan segera mendapat bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Pesan Mu’ti siang itu tak hanya memberi angin segar soal kebijakan pendidikan, tetapi juga membawa harapan baru bagi ribuan guru yang hadir. Di tengah tekanan sistem pendidikan, sedikit humor dan empati dari seorang menteri tampaknya menjadi penyemangat tersendiri.

Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Baru di Kawasan Transmigrasi

JAKARTAMU.COM | Program transmigrasi tidak hanya memindahkan penduduk, tetapi juga menumbuhkan embrio kekuatan ekonomi baru melalui pembentukan koperasi. Wakil...
spot_img

More Articles Like This