Kamis, Maret 20, 2025
No menu items!
spot_img

Meraih Keberkahan Lailatul Qadar di Malam-Malam Ganjil Ramadhan

spot_img
Must Read

JAKARTAMU.COM | Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam penuh keberkahan yang dijanjikan oleh Allah dalam Al-Qur’an. Setiap Muslim dianjurkan untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ۝ وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ۝ لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌۭ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍۢ۝ تَنَزَّلُ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍۢ۝ سَلَـٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ۝

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan hingga terbit fajar.”
(QS. Al-Qadr: 1-5)

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وَالْتَمِسُوهَا فِي كُلِّ وِتْرٍ

“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.”
(HR. Bukhari, no. 2027 dan Muslim, no. 1167)

Mengapa Malam-Malam Ganjil Sangat Penting?

Dari hadis di atas, jelas bahwa malam-malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah waktu yang paling utama untuk meraih Lailatul Qadar. Meskipun kita tidak tahu dengan pasti kapan malam tersebut terjadi, Rasulullah memberikan petunjuk agar kita tidak melewatkan malam-malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.

Jadwal Malam-Malam Ganjil Ramadhan 1446 H:

  • Kamis Malam, 20 Maret – Malam 21 Ramadhan
  • Sabtu Malam, 22 Maret – Malam 23 Ramadhan
  • Senin Malam, 24 Maret – Malam 25 Ramadhan
  • Rabu Malam, 26 Maret – Malam 27 Ramadhan
  • Jumat Malam, 28 Maret – Malam 29 Ramadhan

Jika kita tidak bisa beribadah penuh selama sepuluh malam terakhir, setidaknya jangan sampai melewatkan malam-malam ganjil ini.

Amalan di Malam Lailatul Qadar

Apa yang sebaiknya dilakukan saat mengharapkan datangnya Lailatul Qadar? Rasulullah memberikan beberapa tuntunan agar kita mengoptimalkan ibadah di malam-malam tersebut:

  1. Salat Malam (Qiyamullail)
    Rasulullah bersabda:
    مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
    “Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
    (HR. Bukhari, no. 1901 dan Muslim, no. 760)

Oleh karena itu, perbanyak salat tahajud dan witir di malam-malam ini.

  1. Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an
    Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar, maka membacanya pada malam ini memiliki keutamaan besar. Allah berfirman:
    شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ
    “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an.”
    (QS. Al-Baqarah: 185)

Membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an akan menjadi bekal utama untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar.

  1. Memperbanyak Doa, Khususnya Doa yang Diajarkan Rasulullah
    Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah bertanya kepada Rasulullah:

يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، فَمَا أَقُولُ فِيهَا؟

“Wahai Rasulullah, jika aku bertemu dengan Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?”

Rasulullah menjawab:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, dan Engkau mencintai pengampunan, maka ampunilah aku.”
(HR. Tirmidzi, no. 3513)

Maka, perbanyaklah membaca doa ini di malam-malam ganjil.

  1. Bersedekah dan Berbuat Baik
    Di malam yang penuh keberkahan ini, perbanyak sedekah, membantu orang lain, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Rasulullah sendiri adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
“Rasulullah adalah manusia paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan.”
(HR. Bukhari, no. 6 dan Muslim, no. 2308)

  1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
    Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Maka, jangan sia-siakan dengan terus beristighfar dan memperbaiki diri.

Allah berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.”
(QS. Al-Baqarah: 222)

Kesimpulan

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan lebih baik dari seribu bulan. Setiap Muslim dianjurkan untuk bersungguh-sungguh beribadah di sepuluh malam terakhir, khususnya pada malam-malam ganjil, karena di sanalah peluang terbesar untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

Jika belum mampu menghidupkan seluruh malam Ramadhan, jangan sampai melewatkan malam-malam ganjil! Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang meraih ampunan dan keberkahan pada malam yang mulia ini. Aamiin. (Dwi Taufan Hidayat)

spot_img

RUU TNI dan Ancaman Supremasi Sipil: Suara Kampus Menggema, Mahasiswa Bergerak

JAKARTAMU.COM | Pengesahan Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 20 Maret 2025...

More Articles Like This