Oleh: Dwi Taufan Hidayat
Di antara tanda keimanan sejati adalah mencintai saudara seiman dengan tulus, tanpa mengharapkan balasan duniawi. Salah satu bentuk cinta tersebut adalah mendoakan mereka, bahkan tanpa sepengetahuan mereka. Islam mengajarkan bahwa doa yang dipanjatkan untuk saudara seiman bukan hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga membawa keberkahan besar bagi diri kita sendiri.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّۭا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌۭ
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa, ‘Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau biarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.’” (QS. Al-Hasyr 59: 10)
Dalam ayat ini, Allah memuji mereka yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga memohon ampunan bagi saudara-saudara seimannya. Ini menunjukkan betapa besar keutamaan doa untuk sesama muslim.
Miliaran Pahala dari Sebuah Doa
Rasulullah ﷺ bersabda:
من استغفر للمؤمنين والمؤمنات كتب الله له بكل مؤمن ومؤمنة حسنة
“Barang siapa mendoakan ampunan bagi kaum mukminin dan mukminat, Allah akan menuliskan untuknya pahala sejumlah mukmin dan mukminah.” (HR. Thabrani, dishahihkan oleh Al-‘Allamah Albani dalam Shahih Al-Jami’ No. 5906)
Bayangkan, sejak zaman Nabi Adam عليه السلام hingga hari kiamat, berapa banyak jumlah kaum mukminin dan mukminat yang pernah ada? Jutaan, miliaran, bahkan triliunan! Maka sebanyak itulah pahala yang akan Allah berikan bagi siapa saja yang dengan tulus memohonkan ampun bagi saudara-saudaranya.
Maka alangkah ruginya jika kita malas berdoa untuk mereka. Padahal hanya dengan satu kalimat doa, kita bisa mendapatkan pahala yang jumlahnya tak terhitung.
Doa yang Paling Dianjurkan
Rasulullah ﷺ mengajarkan sebuah doa sederhana namun penuh keberkahan:
اللهم أغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات
Allahummaghfirlil muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal mu’minaat, al-ahyaa-i minhum wal amwaat.
“Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.”
Doa ini bukan hanya menunjukkan ketulusan iman, tetapi juga menghubungkan kita dengan saudara seiman di seluruh dunia, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada.
Keutamaan Mendoakan Tanpa Sepengetahuan Orang yang Didoakan
Rasulullah ﷺ bersabda:
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِندَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ، كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ، وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya adalah doa yang mustajab. Di sisi kepalanya ada malaikat yang ditugaskan untuk mengaminkan doanya. Setiap kali ia berdoa untuk kebaikan saudaranya, malaikat berkata: ‘Aamiin, dan bagimu seperti yang engkau doakan’.” (HR. Muslim No. 2733)
Subhanallah, bukan hanya saudara kita yang mendapat manfaat, tetapi kita juga memperoleh kebaikan yang sama.
Penutup: Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!
Maka mulai sekarang, biasakan untuk selalu menyertakan doa bagi seluruh kaum muslimin dalam doa-doa kita. Tidak ada ruginya, justru keuntungannya sangat besar: pahala melimpah, hati yang bersih, dan doa yang mustajab.
Semoga Allah ﷻ mengampuni dosa-dosa kita semua, menerima amal kita, melipatgandakan pahala kita, dan menutup usia kita dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin.