JAKARTAMU.COM | Udara masih dingin ketika matahari mulai menampakkan diri di lokasi pengungsian kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). Sejumlah warga penyintas pun segera “menyerbu” Posko One Muhammadiyah One Response (OMOR) untuk mendapatkan minuman hangat yang tersedia.
Di Posko OMOR, warga bisa mendapatkan kopi atau teh, juga minuman hangat lain, yang cocok untuk menemani pagi. Warga juga bisa memperoleh satu cup mi instan untuk sarapan sebagai pelengkapnya. Begitulah aktivitas layanan posko OMOR yang dibuka sejak Selasa (21/1/2025) sore kemarin.
Pendek kata, dari Posko OMOR warga penyintas bisa mendapatkan makanan atau minuman sewaktu-waktu, mau pagi siang atau malam sekali pun.
”Kehadiran Posko OMOR mendapat apresiasi dari BPBD DKI Jakarta, Lurah Kebin Kosong, juga Camat Kemayoran karena sangat membantu warga,” tutur Farhan AR, ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jakarta Pusat, salah satu elemen OMOR, yang memimpin posko.
Posko OMOR didirikan setelah kebakaran hebat meluluhlantakkan 543 rumah di 10 RT di kawasan Jalan Gang Laler. Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik ini berdampak pada 607 kepala keluarga (KK) atau total 1.797 jiwa yang kehilangan tempat tinggal.
Bantuan dari Siswa SMPM 1 Kemayoran
Farhan mengatakan poskor OMOR menyediakan 500 gelas minuman hangat dan dingin, juga dua kardus mi cup instan setiap hari. Selain itu, posko OMOR juga menyalurkan bantuan dari donatur, seperti dari siswa SMP Muhammadiyah 2 Kemayoran.
Mejelang siang, sejumlah siswa sekolah yang tak jauh dari lokasi kebakaran itu mendatangi posko OMOR. Selain ikut membantu aktivitas posko, para siswa tersebut juga menyerahkan bantuan untuk para korban.
”Ini ada obat-obatan dan minyak telon untuk warga korban kebakaran di Kemayoran. Semoga bermanfaat,” tutur Afrozan, salah satu siswa saat menyerahkan bantuan.
Farhan yang menerima bantuan pun berterima kasih atas inisiatif para siswa. ”Ini akan kami teruskan kepada yang berhak, yaitu warga yang menjadi korban kebakaran,” kata Farhan.
Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqah Muhammadiyah (Lazismu) DKI Jakarta Lambang Saribuana menjelaskan, posko OMOR dibuka setiap hari 24 jam selama masa tanggap darurat, yaitu tujuh hari.
”Ada enam relawan yang bersiaga menjaga posko, yang terbagi dalam tiga shif,” tutur Lambang.
Menurut Lambang, OMOR juga sedang mengumpulkan kebutuhan yang paling mendesak yang diperlukan warga penyintas. Untuk itulah, Lazismu DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk meringankan beban warga terdampak bencana, khususnya korban kebakaran di Kemayoran.
”Donasi dapat disalurkan melalui Bank Bukopin Syariah dengan nomor rekening 7710055712, atas nama Lazismu DKI Jakarta. Angka ’13’ dimasukkan sebagai kode jumlah donasi yang ditransfer. Setelah itu silakan konfirmasi melalui nomor 0811-8691-912,” jelas Lambang.
