JAKARTAMU.COM | Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Rektor Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) berkunjung ke Kementerian Pendidikan Malaysia. Menurut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib, kunjungan ini bertujuan mengeksplorasi peluang kerja sama strategis sekaligus mendiskusikan upaya bersama dalam pengembangan pendidikan di ASEAN.
Pertemuan ini sangat penting untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, khususnya dalam bidang pendidikan. Pertemuan mendiskusikan beberapa tema utama seperti Kerja Sama Antar Universitas, Penguatan Pendidikan Islam Moderat dan Inovasi Teknologi dalam Pendidikan. Adopsi teknologi digital dalam sistem pendidikan merupakan keharusan untuk meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran, terutama di kalangan generasi muda.
Baca juga: Majelis Dikdasmen Tetapkan 474 Sekolah-Madrasah Muhammadiyah Unggulan
“Kunjungan ini tidak hanya membahas potensi kerja sama pendidikan, tetapi juga mempererat hubungan historis dan budaya antara Indonesia dan Malaysia. Muhammadiyah selalu berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membangun peradaban. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang,” jelas Irwan, Senin (25/11/2024).
Saidul Amin Rektor UMAM menegaskan komitmen UMAM untuk menjadi pusat keunggulan pendidikan Islam yang mampu menjawab kebutuhan zaman dan menjadi pintu gerbang Pemikiran Islam yang berkemajuan dan mencerahkan semesta adalah langkah strategis dalam mewujudkan internationalisasi Muhammadiyah.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Ingin Perkuat Perlindungan Hukum PMI lewat Revisi UU
Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Prof.Dr. Zamry Abdul Kadir merespons Positif kedatangan Rombongan Muhammadiyah ke Parlemen Malaysia. Ia menyampaikan komitmen untuk membantu Universitas pertama Muhammadiyah bahkan Indonesia di luar Negeri ini.
Kunjungan ini diharapkan tak hanya memperkuat posisi UMAM sebagai kampus Islam unggulan di Asia Tenggara, tetapi juga menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan global. Kerja sama juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam membangun sumber daya manusia yang kompetitif, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.