BOJONGKULUR, JAKARTAMU.COM | Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat pascabanjir, Muhammadiyah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, kembali menggelar Pelayanan Kesehatan Gratis bagi warga yang membutuhkan.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Tim Medis Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Bekasi. Layanan kesehatan ini berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, bertempat di Ruko Blok T6 No. 4, tepatnya di lokasi Toko Dika Media, sebelah Martabak Alim.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap dampak kesehatan yang dirasakan warga akibat banjir yang melanda wilayah Bojongkulur dan sekitarnya. Pascabencana, banyak warga mengalami berbagai keluhan kesehatan seperti demam, batuk, flu, kelelahan, serta tekanan darah yang tidak stabil. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan medis, konsultasi kesehatan, serta pengobatan gratis guna membantu pemulihan kondisi warga terdampak.

Sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bojongkulur, Dr (Cand) Verry Surya Hendrawan, S.T., M.M., menyampaikan bahwa layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan tensi darah, pengecekan suhu tubuh, konsultasi kesehatan oleh dokter, serta pemberian obat-obatan dan vitamin sesuai kebutuhan pasien. Dari hasil kegiatan ini, terdata 60 pasien yang mendapatkan layanan secara langsung. Selain itu, terdapat sekitar 10 pasien tambahan yang datang terlambat dan hanya mengambil obat serta vitamin tanpa melalui proses pencatatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Antusiasme warga terhadap kegiatan ini menunjukkan bahwa akses terhadap layanan kesehatan gratis masih sangat dibutuhkan, terutama dalam kondisi pascabencana. Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam bidang sosial dan kesehatan.

Diharapkan dengan adanya layanan kesehatan gratis ini, warga yang terdampak banjir dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan kondisi kesehatan yang lebih baik. Muhammadiyah, bersama dengan berbagai pihak yang terlibat, berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna memastikan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang layak, terutama dalam situasi darurat atau bencana. (Dwi Taufan Hidayat)