JAKARTAMU.COM l Muhammadiyah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Maybank menandatangani kerja sama untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) halal. Penandatanganan dilakukan Lembaga Pengembang (LP) UMKM PWM DKI Jakarta, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI dan Maybank ini dilakukan di Kantor Pusat Maybank, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Ketua LP UMKM PWM DKI Jakarta Nosri Sahibi mengatakan, potensi pertumbuhan UMKM di wilayah Jakarta sangat besar. Itu sebabnya Jakarta tetap merupakan pilar ekonomi nasional kendati status ibu kota secara formal telah hilang. Sejalan dengan potensi pertumbuhan itu, kata Nosri, Muhammadiyah mendorong agar UMKM memperoleh sertifikat halal.
”Selain bentuk kepatuhan hukum, UMKM memerlukan sertifikat halal demi meningkatkan daya saing, kepercayaan konsumen, serta peluang pasar yang lebih luas, di dalam maupun luar negeri,” ujar Nosri seusai kegiatan bertema Sinergi Untuk Pertumbuhan – Mendukung UMKM Halal Indonesia tersebut.

Direktur Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia Romy Buchari mengatakan, inisiatif untuk memfasilitasi sertifikasi halal pelaku UMKM merupakan bagian dari peran Maybank Indonesia sebagai mitra UMKM. Tidak hanya dalam pendanaan tetapi juga dalam pemberdayaan bisnis melalui akses ke edukasi dan jaringan yang lebih luas.
“Target utama UMKM penerima fasilitas ini adalah golongan usaha mikro dan kecil, yaitu golongan asnaf, dengan total dana bantuan untuk keseluruhan program sebesar Rp3,5 Miliar yang merupakan dana zakat dari Maybank Islamic,” ujar Romy Buchari melalui siaran pers, Kamis (27/2/2025).
Lebih lanjut, Romy mengungkapkan, Muhammadiyah merupakan mitra strategik bagi Maybank Indonesia. Kerja sama antara kedua lembaga telah terjalin sejak lama. Muhammadiyah, kata Romy, bukan hanya sekadar lembaga keagamaan tetapi berperan besar membangun dan membesarkan ekosistem UMKM di Indonesia.
Dalam program pendampingan sertifikasi halal tersebut, Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia menjadi mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan UMKM Muhammadiyah melalui pendekatan Beyond Banking. , Maybank Indonesia berperan sebagai enabler dalam ekosistem halal dengan menghubungkan UMKM dengan pemangku kepentingan yang relevan.
Romy menegaskan kerja sama ini juga menjadi bukti komitmen Maybank Indonesia dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan misi Bank yaitu Humanising Financial Services. Bagi Maybank Indonesia, UMKM merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia.
Pemerintah memberlakukan kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku bisnis makanan dan minuman pada 2024. Tak hanya dari sisi produk, proses halal juga dipersyaratkan pada seluruh value chain, mulai penyembelihan, pemrosesan, hingga penyajian.
Dalam konteks tersebut, kepemilikan sertifikasi halal bagi pelaku usaha di sektor makanan dan minuman menjadi syarat utama untuk meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun global.
Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta drg. Deden Edi mengatakan ada 400 ribu pelaku UMKM yang tergabung Jakpreneur di Jakarta. Secara umum UMKM menghadapi tiga tantangan utama, yaitu, kebutuhan modal, bahan baku, serta pembinaan. Sampai saat ini, kata dia, terdapat 500 UMKM yang telah menyelesaikan pelatihan dan segera menerima sertifikat halal.
”Terima kasih Maybank dan Muhammadiyah DKI Jakarta. Selain membangun ekosistem halal di Jakarta, sekaligus membina pelaku usaha UMKM agar bisa bertahan dan menjangkau pasar lebih luas,” ujar Deden.