JAKARTAMU.COM | Muhammadiyah adalah organisasi yang memiliki peran vital dalam perjuangan menegakkan agama Islam dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berdiri sejak tahun 1912, Muhammadiyah telah menjadi garda terdepan dalam berbagai aspek kehidupan umat Islam di Indonesia, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun dakwah.
Organisasi ini bukan hanya sekadar wadah berkumpul, tetapi juga tempat untuk menanamkan semangat juang demi terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan beradab berdasarkan ajaran Islam.
Menegakkan Agama Islam Melalui Muhammadiyah
Penting untuk dipahami bahwa keberadaan Muhammadiyah bukanlah untuk menghidupi anggotanya, melainkan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Paham ini perlu kita resapkan dalam hati dan pikiran kita sebagai umat Muslim yang sadar akan pentingnya peran organisasi ini dalam menjaga kemurnian ajaran Islam. Jika kita hanya mengandalkan Muhammadiyah untuk mencari keuntungan pribadi, maka tidak akan ada kemajuan, baik bagi individu maupun bagi organisasi tersebut. Justru, jika niatnya tidak lurus, maka akan membawa kerugian bagi umat Islam secara keseluruhan.
Sebagai organisasi yang bertujuan untuk memajukan umat, Muhammadiyah terus berusaha menghidupkan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat. Dulu, sebelum Muhammadiyah hadir dengan berbagai inisiatifnya, syiar Islam di Indonesia tidak sekuat dan semeriah sekarang. Kehadiran Muhammadiyah membawa angin segar, memperkenalkan pendidikan yang berbasis agama, serta memperkuat peran masyarakat dalam menjaga nilai-nilai Islam yang hakiki. Tanpa Muhammadiyah, bisa jadi banyak aspek penting dari kehidupan beragama yang terlupakan dan hilang dalam arus modernitas.
Tanggung Jawab Kita sebagai Anggota Muhammadiyah
Sebagai bagian dari organisasi ini, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan memajukan Muhammadiyah, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pendiri dan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang terdahulu. Kita harus melibatkan diri dalam berbagai kegiatan organisasi dengan penuh semangat, tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kebaikan umat dan bangsa.
Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya bekerja sama dalam kebaikan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Ma’idah: 2)
Ini adalah panggilan untuk kita semua, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari sebuah organisasi seperti Muhammadiyah, untuk terus berbuat kebaikan bersama dan memperjuangkan nilai-nilai Islam di tengah kehidupan masyarakat. Kita juga diingatkan bahwa kekuatan kita sebagai umat Islam terletak pada kebersamaan dan kerjasama dalam segala hal yang membawa manfaat bagi agama dan negara.
Tidak hanya itu, perjuangan Muhammadiyah dalam menjaga dan memperkokoh NKRI juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejarah mencatat bahwa Muhammadiyah berperan aktif dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara yang menghargai agama, kebudayaan, dan hak asasi manusia. Muhammadiyah tidak hanya peduli terhadap kemajuan umat Islam, tetapi juga berjuang untuk kemajuan seluruh bangsa Indonesia.
Keberlanjutan Perjuangan Muhammadiyah
Muhammadiyah, sebagai organisasi yang telah berdiri lebih dari satu abad, tentunya tidak terlepas dari tantangan zaman. Setiap generasi perlu melanjutkan perjuangan ini dengan cara yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernitas, Muhammadiyah harus tetap teguh menjaga prinsip-prinsip dasar ajaran Islam, tetapi juga terbuka terhadap perubahan yang membawa kebaikan bagi umat dan bangsa.
Di sinilah kita sebagai bagian dari Muhammadiyah diharapkan untuk selalu terlibat dalam upaya memajukan organisasi ini. Kita harus senantiasa menghidupkan semangat perjuangan yang diwariskan oleh pendahulu kita, dengan cara yang sesuai dengan perkembangan zaman. Mulailah dengan memperbaiki diri kita sendiri, kemudian ajak orang lain untuk bersama-sama memperbaiki lingkungan sekitar. Mari kita perbaiki Muhammadiyah, bukan hanya sekadar untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kemajuan umat Islam secara keseluruhan.
Dalil dan Hadis Tentang Kerjasama dan Perjuangan Bersama
Selain ayat dalam Al-Qur’an yang mengajak umat Islam untuk tolong-menolong dalam kebaikan, terdapat pula hadis Rasulullah SAW yang mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dan perjuangan bersama:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad)
Hadis ini mengajarkan kita bahwa peran kita dalam masyarakat haruslah berguna bagi orang lain. Sebagai anggota Muhammadiyah, kita diharapkan untuk senantiasa memberikan kontribusi positif, baik dalam bentuk amal sosial, pendidikan, atau dakwah. Keberadaan kita di Muhammadiyah harus memberikan dampak yang besar bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.
Selain itu, Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya perjuangan dalam agama dan negara:
“Barang siapa yang menginginkan do’anya dipenuhi Allah ketika ia dalam kesulitan, maka hendaklah ia memperbanyak doa di waktu lapang.” (HR. Tirmidzi dan Hakim)
Ini adalah tuntunan yang jelas bagi kita bahwa dalam setiap keadaan, baik ketika lapang atau sempit, kita harus terus berdoa dan berusaha untuk kebaikan. Muhammadiyah adalah salah satu wadah bagi kita untuk berdoa dan berusaha dalam rangka menegakkan syiar Islam dan memperjuangkan kemajuan bangsa.
Penutup
Muhammadiyah bukan hanya sekadar organisasi, tetapi lebih dari itu adalah wadah perjuangan bagi umat Islam dan negara. Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah, kita diharapkan untuk terus bergerak maju dengan semangat yang penuh, untuk memajukan Muhammadiyah, agama Islam, dan NKRI. Dengan semangat kebersamaan, mari kita hidupkan kembali perjuangan Muhammadiyah, agar syiar Islam terus berkembang dan umat Islam semakin jaya dalam bingkai NKRI yang berdaulat.
“Jika kalian menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian.” (QS. Muhammad: 7)
Dwi Taufan Hidayat